Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Perampok Gasak Uang Minimarket di Ciputat, Pegawai Diancam Senjata Tajam

Kompas.com - 19/01/2021, 16:13 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sebuah minimarket di Serua Indah, Ciputat, Tangerang Selatan dirampok empat orang bersenjata tajam hari Minggu (17/1/2021) lalu. Uang Rp 36 juta dibawa kabur para penjahat itu.

Aksi tersebut terekam kamera pemantau dan beredar di media sosial. Dalam video itu terlihat para pelaku masuk dan langsung menodongkan senjata tajam kepada dua petugas minimarket.

Keempat pelaku membawa dua petugas tersebut ke sebuah ruangan yang diduga menjadi lokasi penyimpanan uang sambil mengancamnya dengan senjata tajam.

Baca juga: Lokasi Perampokan Minimarket di Kemang Pratama Bekasi Sepi dan Minim Pengawasan

Tak lama kemudian, dua pelaku kembali keluar dari ruangan tersebut dan mengecek laci penyimpanan uang di kasir minimarket.

Kanitreskrim Polsek Ciputat Timur Iptu Hitler Napitupulu membenarkan adanya aksi perampokan minimarket tersebut. Menurut dia, peristiwa tersebut terjadi pada hari Minggu  malam dan pihak pengelola sudah melaporkan kejadian itu kepada polisi, Senin kemarin.

"Iya sudah (lapor). Kami masih telusuri, masih lidik," ujar Hitler saat dikonfirmasi, Selasa.

Hitler menyebutkan, aksi pencurian tersebut terjadi ketika petugas minimarket tengah bersiap menutup tokonya.

Saat perampokan, petugas parkir yang biasa berjaga di depan minimarket juga sudah meninggalkan lokasi kejadian.

"Sebelum kejadian tukang parkir itu sudah pulang. Kami sudah mintai keterangan," kata Hitler.

Akibat kejadian itu, uang sekitar Rp 36 juta yang merupakan pendapatan minimarket tersebut dibawa kabur keempat pelaku.

Saat ini, kata Hilter, polisi sudah meminta keterangan sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti-bukti untuk mengungkap kasus perampokan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Megapolitan
Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Megapolitan
Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Megapolitan
Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Megapolitan
Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com