JAKARTA, KOMPAS.com - Koalisi Lapor Covid-19 mengabarkan, pada Selasa (19/1/2021) pagi, bahwa terdapat sejumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 yang mengalami gejala serius dan butuh penanganan sesegera mungkin.
Namun, hingga Selasa sore mereka tidak kunjung mendapat perawatan karena tempat tidur khusus pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan wilayah Jakarta dan sekitarnya penuh.
Menurut relawan Lapor Covid-19 Ahmad Arif, pasien tersebut baru bisa masuk ke RSCM pada Selasa sore berkat bantuan Perhimpunan Dokter Spesialis Akupuntur Medik Indonesia (PDAI).
Hanya saja, pasien bergejala berat tersebut belum bisa menjalani perawatan karena layanan Intensive Care Unit (ICU) yang mereka butuhkan sudah terisi sepenuhnya.
"Masih harus antre karena UGD juga penuh," kata Ahmad Arif kepada Kompas.com.
Baca juga: Sudah Telepon 60 RS di Jabodetabek, Ibu dan Bayi Positif Covid-19 Tak Kunjung Dapat RS
Sebelumnya, Lapor Covid-19 mengklaim telah menghubungi 60 rumah sakit di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi sejak Senin (18/1/2021) malam, tetapi hasilnya nihil.
"Kami sudah menghubungi Menteri Kesehatan, Gubernur DKI Jakarta dan banyak pihak lain. Katanya sedang dicari, tapi belum ada sampai sekarang," ujar Ahmad Arif ketika dihubungi Selasa pagi.
Lebih lanjut ia mengatakan, pasien tersebut berjumlah tiga orang, dua di antaranya adalah ibu dan anak. Bahkan sang anak masih berusia tiga tahun.
"Poinnya saat ini rumah sakit sudah kolaps," imbuhnya.
NEED HELP
— #IndonesiaDaruratCovid (@LaporCovid) January 19, 2021
Dibutuhkan segera bed HCU/ICU RS tuk TIGA pasien Positif. Dua diantaranya seorang Ibu & Bayi 3 Tahun
Sejak semlm relawan @LaporCovid tlh hubungi 60 RS di JABODETABEK dan semua Full
Request ke @dinkesJKT takada hasil@BudiGSadikin@aniesbaswedan @ridwankamil https://t.co/goT0lD4FOh
Data yang dihimpun dari corona.jakarta.go.id menunjukkan peningkatan drastis pada kasus positif dan kasus kematian akibat Covid-19 di DKI Jakarta dalam kurun waktu sepekan.
Dalam satu minggu terakhir, terdapat sebanyak 21.143 penambahan kasus positif dan 264 kematian akibat Covid-19. Berikut rinciannya:
Baca juga: LaporCovid-19: Tempat Tidur ICU Khusus Covid-19 di Jakarta Sudah Penuh
Sementara pada pekan sebelumnya, akumulasi kasus positif adalah sebesar 17.508 kasus dan kematian sebanyak 182 kasus. Berikut rinciannya:
Dari data di atas terlihat ada peningkatan kasus positif sebanyak 20,7 persen dan peningkatan kematian sebanyak 45 persen hanya dalam rentang satu pekan.
Hingga Senin kemarin, kasus Covid-19 secara kumulatif di DKI Jakarta berada di angka 229.726. Sebanyak 204.711 pasien telah dinyatakan sembuh, dan 3.815 pasien meninggal dunia.
Sedangkan 21.200 lainnya merupakan kasus aktif yang saat ini butuh isolasi bahkan perawatan.
Sementara itu, data Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menunjukkan kapasitas rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 hanya tersisa sedikit.
Angka penggunaan tempat tidur, atau bed occupancy ratio (BOR), RS rujukan Covid-19 di DKI Jakarta per Minggu (17/1/2021) sudah mencapai 87 persen.
"Kapasitas tersisa 13 persen lagi untuk menampung pasien Covid-19," tulis akun Instagram resmi Pemprov DKI Jakarta, @dkijakarta, Selasa.
Diberitakan sebelumnya bahwa DKI Jakarta memiliki total 7.323 tempat tidur isolasi dan 946 tempat tidur intensive care unit (ICU) untuk pasien Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.