Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mogok Jualan, Pedagang di Pasar Anyar dan Pasar Lama Tangerang Berharap Harga Daging Sapi Turun

Kompas.com - 19/01/2021, 16:38 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Para pedagang daging sapi di Pasar Anyar dan Pasar Lama, Kota Tangerang, hendak menutup kiosnya mulai Rabu (20/1/2021) besok.

Penutupan kios tersebut merupakan tindak lanjut adanya Surat Edaran Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) No 08/A/DPD-APDI//I/2021 yang mengimbau agar pedagang daging menutup usahanya mulai Selasa (19/1/2021) hingga Kamis (21/1/2021).

Namun, para pedagang di kedua pasar itu sepakat mogok jualan mulai Rabu hingga Jumat (22/1/2021).

Seorang pedagang daging di Pasar Anyar Hamid Abdillah mengatakan, ia akan menutup kiosnya karena harga jual daging yang mahal.

"Harga daging lokal satu kilo Rp 120.000. Ini naik Rp 10.000 dari harga sebelumnya," ujar Hamid ketika ditemui di Pasar Anyar, Selasa (19/1/2021) siang.

"Makanya kami, pedagang daging di sini, sepakat tutup mulai besok sampai Jumat," lanjut dia.

Baca juga: Harga Daging Sapi Melonjak, Pedagang di Jadetabek Mogok Jualan 3 Hari

Ia mengatakan, harga sapi naik lantaran harga dari rumah pemotongan hewan (RPH) yang memang mahal.

"Jadi dari RPH, harga sudah tinggi. Kami keberatan dengan harga tinggi itu," kata Hamid.

Karena para pedagang daging sapi akan tutup mulai besok, banyak pedagang makanan daging olahan dan masyarakat umum yang membeli daging pada hari ini.

"Karena besok kami tutup, banyak penjual bakso yang hari ini beli. Masyarakat lain yang bukan pedagang juga lumayan banyak yang beli," tutur dia.

Dengan adanya penutupan sementara tersebut, Hamid berharap harga daging sapi segera menurun.

"Harapannya ya minimal harga turun seperti normal. Kembali ke Rp 110.000," tutur dia.

Serupa dengan Hamid, seorang pedagang sapi di Pasar Lama bernama Manto juga menaikkan harga jual daging sapinya menjadi Rp 120.000 per kilogram.

Baca juga: Pedagang Keluhkan Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp 100.000 Per Kg, Daging Sapi Rp 126.000 Per Kg

Sebelumnya, Manto menjual daging dengan rentang harga Rp 105.000 sampai Rp 110.000 per kilogram.

"Karena ada kenaikan harga terus, saya mulai mogok jualan nanti malam sampai Jumat," ucap Manto ketika ditemui di Pasar Lama, Selasa siang.

Manto mengungkapkan, penutupan sementara itu harus ia lakukan agar harga daging sapi dapat menurun.

"Kalau terus naik, nanti masyarakat enggak mampu beli," katanya.

"Makanya harapan saya, harga daging bisa murah setelah tutup," lanjut Manto.

Secara terpisah, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Eni Nuraeni mengaku belum mengetahui alasan kenaikan harga daging sapi.

"Untuk kepastiannya, saya sampaikan kembali ya," kata Eni melalui sambungan telepon, Selasa siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com