Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doakan Korban Sriwijaya Air, Tim SAR Gabungan Polri Tabur Bunga di Laut

Kompas.com - 19/01/2021, 16:48 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim SAR Gabungan Polri melakukan Upacara Tabur Bunga untuk mendoakan para korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di atas Kp. Bisma - 8001 di Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta pada Senin (18/1/2021).

“Kegiatan ini bertujuan untuk mendoakan dan memberikan penghormatan terakhir kepada para korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182,” kata Wakasatgas Polairud Kombes Pol Andi Anugrah dalam keterangan tertulis, Selasa (19/1/2021).

Upacara tabur bunga dipimpin oleh Andi dengan memberikan penghormatan dilanjutkan dengan pelarungan bunga ke laut diikuti oleh peserta upacara.

Baca juga: Kapal Tim Penyelam yang Cari Sriwijaya Air SJ 182 Saling Berbenturan, Ini Penyebabnya

Andi mengatakan, Tim SAR Gabungan Polri selama 10 hari pencarian berhasil menemukan 43 bagian tubuh korban dan 159 properti yang di antaranya adalah bagian pesawat seperti main body pesawat dan turbin pesawat serta pakaian milik korban.

Usai pelaksanaan upacara tabur bunga, Andi memberikan ucapan terimakasih kepada seluruh anggota tim SAR Gabungan Polri.

Adapun tim SAR Gabungan Polri terdiri dari Korpolairud Baharkam Polri, Paspelopor Korbrimob Polri, Ditpolairud Polda Metro Jaya dan ABK Kp. Bisma - 8001 serta para relawan yang telah berdedikasi dalam kegiatan kemanusiaan ini.

Baca juga: Identifikasi Korban Dilakukan sampai Operasi Pencarian Sriwijaya Air SJ 182 Selesai


"Sekali lagi terima kasih atas dedikasi rekan-rekan semua,semoga kita bisa bertemu kembali dalam keadaan dan kondisi yang bahagia bukan dalam kondisi berduka seperti ini,” ujar Andi.

Hingga saat ini, lima korban yang teridentifikasi pada Senin kemarin berkat pencocokan DNA, yakni atas nama Didik Gunardi, Athar Rizki Riawan, Gita Lestari, Fathima Ashalina, dan Rahmania Ekananda.

Dengan demikian, sudah ada 34 korban Sriwijaya Air SJ 182 yang telah teridentifikasi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Preman oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Preman oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian 'THR Lebaran' untuk Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian "THR Lebaran" untuk Warga Terdampak Bencana

Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Megapolitan
Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Megapolitan
Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Megapolitan
9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

Megapolitan
Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com