JAKARTA, KOMPAS.com - Tim SAR Gabungan Polri melakukan Upacara Tabur Bunga untuk mendoakan para korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di atas Kp. Bisma - 8001 di Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta pada Senin (18/1/2021).
“Kegiatan ini bertujuan untuk mendoakan dan memberikan penghormatan terakhir kepada para korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182,” kata Wakasatgas Polairud Kombes Pol Andi Anugrah dalam keterangan tertulis, Selasa (19/1/2021).
Upacara tabur bunga dipimpin oleh Andi dengan memberikan penghormatan dilanjutkan dengan pelarungan bunga ke laut diikuti oleh peserta upacara.
Baca juga: Kapal Tim Penyelam yang Cari Sriwijaya Air SJ 182 Saling Berbenturan, Ini Penyebabnya
Andi mengatakan, Tim SAR Gabungan Polri selama 10 hari pencarian berhasil menemukan 43 bagian tubuh korban dan 159 properti yang di antaranya adalah bagian pesawat seperti main body pesawat dan turbin pesawat serta pakaian milik korban.
Usai pelaksanaan upacara tabur bunga, Andi memberikan ucapan terimakasih kepada seluruh anggota tim SAR Gabungan Polri.
Adapun tim SAR Gabungan Polri terdiri dari Korpolairud Baharkam Polri, Paspelopor Korbrimob Polri, Ditpolairud Polda Metro Jaya dan ABK Kp. Bisma - 8001 serta para relawan yang telah berdedikasi dalam kegiatan kemanusiaan ini.
Baca juga: Identifikasi Korban Dilakukan sampai Operasi Pencarian Sriwijaya Air SJ 182 Selesai
"Sekali lagi terima kasih atas dedikasi rekan-rekan semua,semoga kita bisa bertemu kembali dalam keadaan dan kondisi yang bahagia bukan dalam kondisi berduka seperti ini,” ujar Andi.
Hingga saat ini, lima korban yang teridentifikasi pada Senin kemarin berkat pencocokan DNA, yakni atas nama Didik Gunardi, Athar Rizki Riawan, Gita Lestari, Fathima Ashalina, dan Rahmania Ekananda.
Dengan demikian, sudah ada 34 korban Sriwijaya Air SJ 182 yang telah teridentifikasi.