Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mogok Jualan, Los Pedagang Sapi di Sejumlah Pasar di Jaksel Kosong

Kompas.com - 20/01/2021, 09:27 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Los pedagang daging sapi di sejumlah pasar di Jakarta Selatan pada Rabu (20/1/2021) pagi, kosong melompong.

Para pedagang daging sapi tak berjualan sementara untuk beberapa hari ke depan.

Kepala Pasar Pondok Labu, Zainal Abidin mengatakan, ada sekitar enam penjual daging sapi di Pasar Pondok Labu yang tak berjualan hari ini.

Menurut dia, para pedagang daging sapi mengeluh bingung untuk menjual daging sapi karena sudah mendapatkan harga daging sapi yang mahal.

“Pedagang ngeluh selama pandemi ini ngerasain kesulitan jual daging,” kata Zainal saat dikonfirmasi, Rabu (20/1/2021) pagi.

Baca juga: Polemik Tingginya Harga Daging Sapi hingga Aksi Mogok Berdagang

Penjualan daging sapi di Pasar Pondok Labu kala pandemi Covid-19 rata-rata berkisar 20-50 kilogram.

Padahal, pedagang daging sapi sebelum pandemi Covid-19 bisa menjual hingga 100 kilogram.

Los pedagang daging sapi di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Rabu (19/1/2021) pagi.Dok. Pasar Kebayoran Lama Los pedagang daging sapi di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Rabu (19/1/2021) pagi.

Sementara itu, Manajer Area 11 Perumda Pasar Jaya, Cezania Nelsa mengatakan, pedagang sapi di pasar di wilayah kerja Area 11 juga mayoritas tak berjualan.

Baca juga: Ikappi Minta Pedagang Daging Sapi Tidak Mogok

Nelsa menyebutkan, hanya ada satu pedagang sapi di Pasar Cipete Selatan yang berjualan karena menghabiskan stok daging sapi.

“Di Pasar Kebayoran Lama hanya daging ikan, ayam dan kambing. Kalau daging sapi memang ngga ada. Dari Rumah Pemotongan Hewan (RPH)-nya ngga ada pemotongan daging,” ujar Nelsa saat dikonfirmasi, Rabu (19/1/2021) pagi.

Nelsa menyebutkan, pembeli di Pasar Kebayoran Lama juga sempat tak tahu jika pedagang daging sapi tak berjualan.

Ada pembeli yang datang lalu tak menemukan para pedagang sapi.

“Banyak yang ngga tahu konsumen. Kalau jualan ngabisin stok. Pastinya kaget. Kalau yang langganan kan sudah terinformasi,” tambah Nelsa.

Baca juga: Pedagang Minta Pemerintah Terbuka Soal Ketersediaan Daging Sapi

Pedagang daging sapi di Pasar Kebayoran Lama biasanya ramai sejak pukul 02.00-09.00 WIB. Biasanya, lanjut Nelsa, para pedagang berjualan sampai pukul 16.00 WIB.

Adalun Pengelolaan Pasar Kebayoran Lama masuk ke dalam area 11 Perumda Pasar Jaya.

Area 11 Perumda Pasar Jaya meliputi Pasar Kebayoran Lama, Pasar Blok M Square, Pasar Pondok Labu, Pasar Mampang Prapatan, Pasar Warung Buncit, Pasar Cipete Selatan, Pasar Santa, dan Pasar Batu Putih.

Para pedagang daging sapi di Jadetabek sejak Selasa (19/1/2021), melakukan aksi mogok berdagang sebagai bentuk protes ke pemerintah.

Mereka protes kepada pemerintah lantaran dianggap tak bisa mengendalikan harga daging sapi yang semakin tinggi.

Tingginya harga daging sapi membuat para pedagang harus menjual ke masyarakat dengan harga mahal.

Hal ini tentu sangat menyulitkan lantaran daya beli masyarakat yang rendah di tengah masa pandemi Covid-19.

TB. Mufti Bangkit Sanjaya selaku Sekretaris Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) DKI menginisiasikan para pedagang daging sapi untuk berhenti berdagang hingga Kamis (21/1/2021).

"Menghasilkan kesepakatan bahwa kami mogok berjualan daging. Baik di pasar maupun di Rumah Pemotongan Hewan (RPH). Tujuannya, menuntut pemerintah segera mengantisipasi memberi solusi konkret untuk para pedagang dan pihak RPH," kata Mufti saat dikonfirmasi, Selasa (19/1/2021).

Naiknya harga daging sapi sejak beberapa bulan lalu, berdampak pada kondisi pedagang. Karena sulit menjual dengan harga mahal, maka beberapa pedagang di Jadetabek terpaksa gulung tikar.

"Kami sudah rugi, pedagang pedagang dari empat bulan lalu sudah gulung tikar hampir 40 persen pedagang di Jadetabek," kata Mufti.

Minta solusi

Kondisi ini memaksa Mufti untuk berkirim surat kepada Pemerintah Provinsi, kantor staf kepresidenan dan beberapa kementerian menyampaikan keluhan ini.

"Kami sudah layangan surat sebagai asosiasi DKI ke Kementerian Perdagangan dan Pertanian, ke Kantor Staf Kepresidenan tertanggal 11 Januari," kata Mufti.

Namun setelah satu minggu berlalu, Mufti tak mendapatkan respons apapun. Karena itu, para pedagang daging sapi sepakat untuk melakukan mogok dagang.

Kini, dia dan pedagang lain berharap diundang ke Istana untuk duduk bersama Presiden Joko Widodo menyelesaikan polemik harga daging ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com