Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Terus Meningkat, RS di Kota Bogor Kekurangan Ventilator

Kompas.com - 20/01/2021, 10:37 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, tengah mendorong produksi alat bantu pernapasan (ventilator) buatan lokal untuk mencukupi kebutuhan perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengatakan, saat ini, dari 21 rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Bogor, hanya tersedia 95 alat ventilator.

Dedie menyebutkan, seiring bertambahnya jumlah pasien Covid-19 di Kota Bogor, maka kebutuhan ventilator juga diperlukan.

"Ventilator yang tersedia di sejumlah rumah sakit masih terbilang minim. Sekarang saja pasien aktif sudah di atas 1.000 orang. Kebutuhan ventilator juga terus meningkat, tapi kan terkendala biaya karena mahal," ungkap Dedie, Rabu (20/1/2021).

Baca juga: Kasus Harian Covid Tembus di Angka 120, Rekor Tertinggi Sejak Pandemi di Kota Bogor

Menyiasati kondisi itu, Dedie pun mendorong produksi ventilator buatan warga Kota Bogor yang saat ini sedang dalam tahap uji coba.

Hanya saja, kata Dedie, sebelum bisa diproduksi massal, ventilator tersebut harus melewati uji coba dan sertifikasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Dengan adanya alat buatan dalam negeri yang lebih murah dari buatan luar, saya harap bisa memberikan sumbangsih terhadap penanganan kesehatan," tuturnya.

Eksekutif Direktur Mecata Foundation Adhi Soembagijo mengaku mampu memproduksi ventilator sebanyak 180 unit dalam sebulan dan siap disebar ke seluruh Indonesia.

Baca juga: Pemkot Bogor Mulai Operasikan RS Darurat di GOR Pajajaran

Adhi mengungkapkan, ventilator buatan lokal itu sudah diuji coba selama delapan bulan dan sudah melalui tahap ketahanan.

Untuk dapat produksi secara massal, pihaknya akan mengumpulkan biaya melalui penggalangan dana.

"Sekarang kami tinggal menunggu sertifikasi dari Kemenkes. Kami akan produksi dari Kota Bogor di mana sebulan bisa 180 unit diproduksi," ujar dia.

Berdasarkan data per Selasa (19/1/2021), total kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Bogor sebanyak 6.936 kasus.

Rinciannya, sebanyak 1.275 orang masih sakit (pasien/kasus aktif), 5.515 orang dinyatakan sembuh, dan 146 orang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com