Dinkes DKI Jakarta sebelumnya menyebut fasilitas kesehatan untuk pasien Covid-19 belum penuh.
Namun, hal itu berbeda dengan temuan yang didapat oleh relawan LaporCovid-19.
Baca juga: Catat, Hotline Layanan Covid-19 dan Rumah Sakit Rujukan di Jakarta
Relawan LaporCovid-19 yang menjadi narasumber Kompas.com mengatakan, klaim ketersediaan tempat tidur ICU dan isolasi yang dikatakan DKI Jakarta tidak terbukti ada di lapangan.
Pasalnya, saat ini di lapangan tempat tidur ICU khususnya untuk pasien Covid-19 sudah tidak ada di Jakarta, alias penuh.
"Kenapa data BOR (bed occupancy ratio) DKI masih 80 persen sementara kenyataannya lebih dari 100 persen," kata relawan LaporCovid-19.
LaporCovid-19 juga meminta agar pemerintah bisa jujur dengan ketersediaan ICU pasien Covid-19 di Jakarta dan seluruh daerah lainnya.
Jika memang ada tempat tidur ICU yang dinyatakan masih tersedia, segera diinformasikan tempatnya berada dan kontak yang bisa dihubungi.
Keterbukaan informasi terkait BOR tersebut agar masyarakat tidak bingung harus ke mana ketika memiliki gejala berat saat terpapar Covid-19.
"Kalau hanya disebut data BOR ICU 80 persen, yang 20 persen kosong itu di mana?" kata relawan LaporCovid-19.
Contoh kasus terakhir, tiga pasien positif Covid-19, dua di antaranya ibu dan bayi tiga tahun, kesulitan untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Mereka dibantu relawan Laporcovid-19 telah menghubungi 60 rumah sakit di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi sejak Senin (18/1/2021) malam.
Namun, semua rumah sakit yang dihubungi menyatakan bahwa ruang Intensive Care Unit (ICU) mereka sudah penuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.