Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LaporCovid-19: Kenapa Data BOR DKI Masih 80 Persen Sementara Kenyataannya Sudah 100 Persen?

Kompas.com - 20/01/2021, 15:08 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Relawan koalisi LaporCovid-19 mempertanyakan data keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) yang diklaim Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Menurut seorang narasumber dari LaporCovid-19, Pemprov DKI menyatakan bahwa angka BOR di fasilitas kesehatan di Ibu Kota masih berada di kisaran 80-87 persen.

Akan tetapi, fakta di lapangan yang pihak LaporCovid-19 temukan adalah bahwa semua tempat tidur ICU di DKI Jakarta sudah penuh.

Baca juga: Pemkot Bekasi Tambah Tempat Tidur di Ruang Isolasi dan ICU Pasien Covid-19

"Kenapa data BOR DKI masih 80 persen sementara kenyataannya lebih dari 100 persen," tulis relawan LaporCovid-19 kepada Kompas.com, Selasa (19/1/2021).

Sumber tersebut juga mengatakan, jika data dari Pemprov DKI Jakarta benar bahwa masih ada tempat tidur kosong, pihaknya meminta informasi soal rumah sakit yang masih memiliki sisa tempat tidur.

Pihak LaporCovid-19 merasa yakin dengan kenyataan yang mereka temukan sendiri sebab mereka menelepon satu per satu rumah sakit di wilayah DKI Jakarta.

Hasilnya, tak satu pun pihak rumah sakit yang mengaku masih memiliki tempat tidur tersisa di ICU.

"Coba saja telepon RS-RS di Jabodetabek yang masih ada ICU di mana?" ucap relawan LaporCovid-19.

Karena itu, LaporCovid-19 mendesak Pemprov DKI Jakarta untuk membuka semua informasi tentang ketersediaan tempat tidur ICU.

Dengan demikian, masyararakat akan lebih mudah untuk mencari ketersediaan tempat ICU.

"Kalau hanya disebut data BOR ICU 80 persen, yang 20 persen kosong itu di mana? Ini bukan hanya di Jakarta lho, tapi secara nasional," tutur narasumber dari LaporCovid-19.

Kompas.com telah mencoba mengonfirmasi temuan relawan LaporCovid19 itu kepada Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti, baik melalui pesan singkat maupun panggilan telepon.

Akan tetapi, hingga berita ini ditayangkan, dia belum membalas pesan singkat maupun menjawab panggilan telepon.

Sementara itu, berdasarkan data teranyar per 17 Januari 2021 yang disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, tempat tidur isolasi dan ICU di DKI Jakarta secara keseluruhan terisi 87 persen.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Pemprov DKI Jakarta (@dkijakarta)

Dari 87 persen, 24 persen di antara diisi oleh warga luar Jakarta, yakni warga Bodetabek.

Informasi tersebut juga diunggah akun Instagram Pemprov DKI, Selasa (20/1/2021).

(Reporter: Singgih Wiryono/Editor: Nursita Sari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Lebaran Fair Jadi Hiburan Warga yang Tak Mudik

Jakarta Lebaran Fair Jadi Hiburan Warga yang Tak Mudik

Megapolitan
Pemkot Tangsel Menanti Bus Transjakarta Rute Pondok Cabe-Lebak Bulus Beroperasi

Pemkot Tangsel Menanti Bus Transjakarta Rute Pondok Cabe-Lebak Bulus Beroperasi

Megapolitan
Jelang Hari Terakhir, Jakarta Lebaran Fair Masih Ramai Dikunjungi

Jelang Hari Terakhir, Jakarta Lebaran Fair Masih Ramai Dikunjungi

Megapolitan
Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Megapolitan
Bangunan Toko 'Saudara Frame' yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Bangunan Toko "Saudara Frame" yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Megapolitan
Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com