JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Operasi Basarnas Brigjen Rasman MS mengatakan, kelanjutan operasi SAR pesawat Sriwijaya Air SJ 182 akan kembali diputuskan pada Kamis (21/1/2021) sore nanti.
"Betul (Kamis hari terakhir), akan diumumkan jam 17.00 WIB," kata Rasman saat dihubungi Kompas.com, Rabu (20/1/2020) malam.
Adapun operasi pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sudah memasuki hari ke-13 pada Kamis ini.
Baca juga: Tanda SOS di Pulau Laki, Basarnas Pastikan Hoax hingga Dihapus Google
Hari ini adalah hari terakhir pencarian, setelah diperpanjang selama tiga hari untuk yang kedua kalinya.
Sebelumnya, pada Senin (18/2/2021) lalu, Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito mengumumkan bahwa operasi pencarian kembali diperpanjang selama tiga hari.
"Setelah mempertimbangkan berbagai macam hal dan kita berbincang rapat dengan Kemenhub DVI, KNKT dan pihak terkait hingga operasi SAR kita perpanjang tiga hari lagi," kata Bagus di JICT II, Tanjung Priok.
"Dan tentunya seterusnya kita akan evaluasi per hari untuk melihat hasil, melihat kendala, segala sesuatu yang ada di lapangan," sambungnya.
Baca juga: Hoaks Seputar Sriwijaya Air SJ 182, Mulai dari Bayi Selamat hingga Tanda SOS di Pulau Laki
Untuk informasi, UU nomor 29 pasal 34 tahun 2014 menyebut Pelaksanaan Operasi Pencarian dan Pertolongan dilaksanakan dalam jangka waktu paling lama tujuh hari.
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, pada Sabtu sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Pesawat mengangkut 62 orang, yang terdiri dari enam kru, 46 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sempat keluar jalur penerbangan, yakni menuju arah barat laut pada pukul 14.40 WIB.
Pihak Air Traffic Controller (ATC) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat.
Namun, dalam hitungan detik, pesawat dilaporkan hilang kontak hingga terjatuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.