JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Jalan Pulo Nangka Timur, Pulogadung, Jakarta Timur dihebohkan dengan penemuan sosok mayat bayi pada Selasa (19/1/2021) pagi.
Mayat bayi itu terbungkus plastik berwarna putih berbalut pakaian. Belakangan diketahui berjenis kelamin laki-laki.
Petugas Sumber Daya Air (SDA), Yogi pertama kali yang menemukan mayat bayi tersebut di saluran penghubung sekitar pukul 09.30 WIB.
Saat itu Yogi mengira itu sampah diaper yang terbungkus plastik.
"Awalnya saya kira sampah, pas saya pinggirkan, keluar bayi itu. Di dalam plastik situ," kata Yogi dalam rekaman yang diterima Kompas.com, Selasa.
Baca juga: ART Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap karena Ditinggal Kekasih
Setelah itu, Yogi membawa mayat bayi tersebut ke pihak keamanan setempat. Ini merupakan kali pertama Yogi menemukan mayat.
"Kaget sih, sebelumnya belum pernah kayak gini," ujar dia.
Setelah melakukan penyelidikan, Polsek Pulogadung menangkap wanita berinisial C, seorang asisten rumah tangga (ART), yang dituduh membuang bayi itu.
Ia ditangkap di rumah majikannya yang berlokasi tidak jauh dari tempat jenazah bayi itu ditemukan.
"Alhamdulilah sudah ditangkap tidak sampai 24 jam (dari penemuan bayi)," ujar Kapolsek Pulogadung Kompol Beddy, Rabu (20/1/2021).
Beddy menjelaskan, awalnya tersangka yang sedang hamil tiba-tiba merasakan sakit perut dan melahirkan sendirian di kamar rumah majikannya pada hari Minggu lalu.
Tersangka saat itu diketahui hamil dari hubungan gelapnya dengan seorang pria.
Kepada polisi, tersangka mengaku bayi tersebut telah meninggal saat dia dilahirkan.
Jenazah bayi itu kemudan dibungkus dengan baju dan dimasukan ke dalam tas kemudian disimpan di kamarnya.
"Saat itu dia diminta majikannya untuk istirahat, jangan kerja. Kemudian dia tidur di kamar sebelahan dengan tas. Dia tidur sama temannya pembantu juga, ada empat di situ," katanya.
Baca juga: Tanda SOS di Pulau Laki, Basarnas Pastikan Hoax hingga Dihapus Google