JAKARTA, KOMPAS.com - Kapasitas Taman Pemakaman Umum (TPU) Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan untuk memakamkan jenazah pasien Covid-19 semakin menipis.
Hingga Rabu (20/1/2021), sudah 481 jenazah pasien Covid-19 yang dimakamkan di TPU Srengseng Sawah.
Artinya, sisa makam di TPU Srengseng Sawah berkisar 219 makam jika berdasarkan rencana awal kapasitas makam.
Awalnya, TPU Srengseng Sawah bisa menampung 700 makam.
Baca juga: Memburuknya Pandemi Covid-19 di Jakarta dan Permintaan Pemerintah Pusat Turun Tangan
Kepala Satuan Pelaksana Zona 15 selaku pengelola TPU Srengseng Sawah, Sutandyo mengatakan, pemakaman jenazah Covid-19 masih terus berjalan.
“Terbanyak hari Kamis kemarin, 63 jenazah pasien Covid-19 yang dimakamkan,” ujar Sutandyo saat dikonfirmasi, Rabu (20/1/2021) malam.
Adapun hari Rabu (20/1/2021), ada 58 jenazah pasien Covid-19 yang dimakamkan di TPU Srengseng Sawah.
TPU Srengseng Sawah menyediakan lahan sekitar setengah hektar.
TPU Srengseng Sawah mulai digunakan untuk lokasi pemakaman jenazah pasien Covid-19 mulai Selasa (12/1/2021).
Baca juga: Wagub DKI Benarkan Sanksi Denda Progresif Pelanggar Protokol Kesehatan Dihapus
TPU Srengseng Sawah digunakan menjadi tempat pemakaman Covid-19 karena TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon sudah penuh.
Adapun jenazah pasien Covid-19 berasal dari berbagai daerah di Jakarta. Setiap hari, pemakaman jenazah Covid-19 berlangsung sejak pagi sekitar pukul 07.30 WIB hingga pukul 22.00 WIB.
Pemakaman jenazah pasien Covid-19 dilakukan oleh Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) sebanyak 48 orang.
PJLP yang menguburkan berasal dari beberapa zona TPU di Jakarta.
Sebelumnya, Kasatpel TPU Tegal Alur, Jakarta Barat Wawin Wahyudi menyebutkan, jenazah pasien Covid-19 di TPU Tegal Alur mulai dilimpahkan ke TPU Srengseng Sawah.
Wawin menjelaskan, sebanyak 4.500 makam di blok Muslim TPU Tegal Alur telah terisi penuh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.