JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor Duren Sawit, Jakarta Timur, menangkap seorang pria berinisial, Y alias U (48), atas tuduhan aksi eksibisionis (pelecehan seksual) terhadap istri dari komedian Isa Wahyu Prastantyo atau Isa Bajaj.
Informasi penangkapan itu disampaikan Kapolsek Duren Sawit Kompol Rensa Sastika Aktadivia dalam konferensi pers di Mapolsek Duren Sawit, Kamis (21/1/2020), seperti dikutip Antara.
Tersangka ditangkap jajaran Unit Reserse Kriminal Polsek Duren Sawit di dekat rumahnya di kawasan Cipinang Muara, Jakarta Timur, Rabu (20/1) malam.
Baca juga: Jadi Korban Pelecehan Seksual, Istri Isa Bajaj Lapor Polisi
Rensa mengatakan penangkapan tersangka berhasil dilakukan berdasarkan ciri fisik pelaku yang sempat terekam kamera pengawas CCTV saat beraksi melakukan eksibisionis di Jalan Ramayana Komplek Abadi, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (17/1).
Eksibisionis merupakan gangguan kesehatan mental dengan fokus mengekspos alat kelamin seseorang untuk mendapatkan kepuasan seksual.
Berbekal keterangan gambar tersebut polisi melakukan pelacakan menggunakan sistem teknologi informasi (TI).
"Dengan bantuan TI berhasil kami dapatkan identitas terduga pelaku, lalu dilakukan penyelidikan dan berhasil diamankan," katanya.
"Saat itu timbul birahi dan ditambah nonton video porno sehingga ingin melampiaskan nafsunya," kata Rensa.
Polisi juga menyita barang bukti kejahatan berupa topi, masker, kaos, dan celana pendek serta satu unit sepeda motor jenis Yamaha Mio B 4808 TFH yang digunakan pelaku saat beraksi.
Tersangka didakwa dengan Pasal 36 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang pornografi. Ancaman pidana 10 tahun penjara.
Komedian Isa Bajaj sebelumnya mengungkapkan, tak hanya sang istri Rahayu Mutiara, sejumlah tetangganya juga mengalami pelecehan seksual di sekitar Komplek Abadi.
Terakhir, istri Isa mengalami kejadian tak mengenakkan di mana pelaku menunjukkan alat vitalnya ketika ia sedang berolahraga di dekat rumahnya.
Isa Bajaj mengungkapkan, banyak tetangganya mengadu pada dirinya via direct message di Instagram bahwa mereka juga mengalami pelecehan seksual.
Aksi pelecehan tersebut berbeda-beda, Isa mengisahkan. Ada yang nekad memanjat tembok rumah untuk memamerkan alat vitalnya.
Bahkan, lanjut Isa, ada tetangganya yang menjadi korban begal payudara.
"Iya (pelaku naik tembok) terjadi di komplek rumah saya (Komplek Abadi). Kemarin tambah lagi jadi 6 orang yang cerita via DM. Ini belum termasuk istri saya ya," ujar Isa kepada TribunJakarta.com, Rabu (20/1/2021).
"Di antaranya dialami asisten adiknya almarhum Olga (Syahputra). Satunya yang (pelaku) manjat tembok, satu lagi tetangga saya, satu lagi sampai begal payudara. Kemudian dua lagi orang lain," sambungnya.
Terkait pelaku yang sampai memanjat tembok, ujar Isa, tetangganya yang menjadi korban mengingat kejadian itu terjadi pada 15 Desember 2020.
"Yang manjat tembok kejadiannya tanggal 15 Desember 2020. Itu sampai nunjukin (alat kelamin) juga," ungkap Isa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.