Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Tangsel Imbau Pedagang Daging Sapi Tetap Berjualan meski Harga Naik

Kompas.com - 21/01/2021, 11:46 WIB
Tria Sutrisna,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengimbau para pedagang daging sapi untuk tetap berjualan, meski harga sedang naik.

Hal tersebut perlu dilakukan selama menunggu ada solusi dari pemerintah provinsi dan pusat untuk menekan kenaikan harga daging di pasaran.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tangsel Maya Mardiana menjelaskan, pihaknya bersama dengan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Peternakan Tangsel tengah berkoordinasi dengan Disperindag Provinsi Banten dan Kementerian Perdagangan.

"Saat ini Disperindag Tangsel sedang menunggu arahan lebih lanjut dari Provinsi Banten dan Kementerian Perdagangan untuk menangani isu kenaikan harga daging sapi ini," ujar Maya dalam keterangannya, Rabu (21/1/2021).

Baca juga: Keluh Kesah Pedagang Sulit Jual Daging Sapi, Dikonsumsi Sendiri hingga Terpaksa Dibuang

Berdasarkan informasi sementara, kata Maya, pemerintah pusat tengah berupaya mencari importir daging sapi dari negara lain dan melakukan percepatan impor daging beku ke dalam negeri.

Langkah tersebut diharapkan dapat menjadi cara untuk menekan lonjakan harga daging dipasaran yang dikeluhkan para pedagang dan pelaku usaha rumah potong hewan (RPH).

"Informasi sementara Infonya dari pusat akan mencari importir daging sapi dari negara lain serta percepatan impor daging beku," kata Maya.

"Pemerintah mengimbau para pedagang daging untuk tetap melakukan kegiatan berdagang, sambil menunggu kebijakan impor daging sapi," sambungnya.

Sebagian besar kios daging sapi di Pasar Modern BSD, Tangerang Selatan, terpantau tutup, Rabu (20/1/2021).

Terlihat hanya ada tiga pedagang di lokasi itu tanpa ada satupun daging yang dijajakan atau diperdagangkan di kios mereka.

Baca juga: Pedagang Daging Sapi Mogok, Pemprov DKI Minta Masyarakat Pilih Sumber Protein Alternatif

Sejumlah pedagang daging sapi di pasar Tangerang Selatan, Jakarta, Depok, dan Bekasi melakukan aksi mogok berjualan selama tiga hari yang dilakukan hingga Jumat mendatang.

Hal itu dilakukan sebagai bentuk protes kenaikan harga daging dari para pemasok.

Aksi mogok berjualan berlangsung seiring dengan terbitnya surat edaran dari Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) yang mengimbau para pedagang maupun rumah potong hewan (RPH) di sejumlah wilayah menghentikan aktivitasnya.

Aulia Syahrial (50), pedagang daging di Pasar Modern BSD, Tangerang Selatan menjelaskan, para pedagang sudah berhenti berjualan mulai Rabu ini.

Dia dan rekan-rekan berencana untuk tidak melakukan aktivitas perdagangan daging hingga Jumat mendatang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com