Berbekal keterangan gambar tersebut polisi melakukan pelacakan menggunakan sistem teknologi informasi (TI).
Baca juga: Pelaku Eksibisionis Terhadap Istri Isa Bajaj Mengaku Dua Kali Beraksi
"Dengan bantuan TI berhasil kami dapatkan identitas terduga pelaku, lalu dilakukan penyelidikan dan berhasil diamankan," katanya.
"Saat itu timbul birahi dan ditambah nonton video porno sehingga ingin melampiaskan nafsunya," kata Rensa.
Polisi juga menyita barang bukti kejahatan berupa topi, masker, kaos, dan celana pendek serta satu unit sepeda motor jenis Yamaha Mio B 4808 TFH yang digunakan pelaku saat beraksi.
Tersangka didakwa dengan Pasal 36 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang pornografi. Ancaman pidana 10 tahun penjara.
Korban lain
Isa Bajaj sebelumnya mengungkapkan, tak hanya sang istri Rahayu Mutiara, sejumlah tetangganya juga mengalami pelecehan seksual di sekitar Komplek Abadi.
Terakhir, istri Isa mengalami kejadian tak mengenakkan di mana pelaku menunjukkan alat vitalnya ketika ia sedang berolahraga di dekat rumahnya.
Isa Bajaj mengungkapkan, banyak tetangganya mengadu pada dirinya via direct message di Instagram bahwa mereka juga mengalami pelecehan seksual.
Aksi pelecehan tersebut berbeda-beda, Isa mengisahkan. Ada yang nekad memanjat tembok rumah untuk memamerkan alat vitalnya.
Bahkan, lanjut Isa, ada tetangganya yang menjadi korban begal payudara.
"Iya (pelaku naik tembok) terjadi di komplek rumah saya (Komplek Abadi). Kemarin tambah lagi jadi 6 orang yang cerita via DM. Ini belum termasuk istri saya ya," ujar Isa kepada TribunJakarta.com, Rabu (20/1/2021).
"Di antaranya dialami asisten adiknya almarhum Olga (Syahputra). Satunya yang (pelaku) manjat tembok, satu lagi tetangga saya, satu lagi sampai begal payudara. Kemudian dua lagi orang lain," sambungnya.
Terkait pelaku yang sampai memanjat tembok, ujar Isa, tetangganya yang menjadi korban mengingat kejadian itu terjadi pada 15 Desember 2020.
"Yang manjat tembok kejadiannya tanggal 15 Desember 2020. Itu sampai nunjukin (alat kelamin) juga," ungkap Isa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.