Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Daging Sapi Melonjak, Disperindag Kota Tangerang Minta Bulog Segera Operasi Pasar

Kompas.com - 21/01/2021, 12:23 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang meminta Bulog segera menyelesaikan masalah kenaikan harga daging sapi di Kota Tangerang.

"Kami (telah) berkoordinasi dengan Bulog untuk melakukan operasi pasar, karena memang kewenangannya ada di mereka," kata Kepala Disperindag Kota Tangerang Teddy Bayu melalui rilis resminya, Kamis (21/1/2021).

Selain melakukan koordinasi dengan Bulog, Teddy juga mengaku pihaknya telah meminta tambahan stok daging sapi di Kota Tangerang kepada Kementerian Perdagangan.

"Untuk mengantisipasi kelangkaan daging akibat aksi mogok yang dilakukan para pedagang, kami telah mengirimkan surat ke Kementerian Perdagangan untuk meminta penambahan stok daging sapi," ujar dia.

Baca juga: Mogok Jualan, Pedagang di Pasar Anyar dan Pasar Lama Tangerang Berharap Harga Daging Sapi Turun

Selain itu, menurut dia, PD Pasar di Kota Tangerang juga hendak mencari suplai sapi lokal dari wilayah Banten.

Sebab, aksi mogok pedagang disebabkan oleh kenaikan harga daging sapi impor dari Australia.

"Untuk wilayah Jadetabek itu kan mengandalkan impor sapi dari Australia, (lalu) harga daging sapi impor dari Australia naik secara mendadak, sedangkan distributor serta pedagang enggak bisa jual karena ketinggian harganya," kata Teddy.

Baca juga: Pedagang Daging Mogok Jualan, Penjual Bakso dan Soto Terpaksa Tutup

Teddy berujar, para pedagang daging yang mogok akan membuka berjualan pada Sabtu (23/1/2021).

Seperti yang diketahui, Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) mengeluarkan Surat Edaran No 08/A/DPD-APDI/I/2021 yang mengimbau agar pedagang daging, rumah pemotongan hewan, atau supplier daging untuk menutup usahanya selama tiga hari.

menindaklanjuti edaran itu, para pedagang daging di Kota Tangerang sepakat untuk menutup usaha mereka pada Rabu hingga Jumat besok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian 'THR Lebaran' untuk Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian "THR Lebaran" untuk Warga Terdampak Bencana

Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Megapolitan
Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com