Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siaga Banjir, Pemprov DKI Siapkan 487 Pompa Stasioner

Kompas.com - 21/01/2021, 12:57 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginformasikan persiapan Pemprov DKI Jakarta menghadapi bencana banjir dengan mengunggah ulang informasi yang disampaikan melalui akun resmi Instagram Pemprov DKI.

Persiapan yang dilakukan, yaitu menyiapkan ratusan pompa stasioner.

"Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta telah menyediakan pompa stasioner sebanyak 487 Unit di 178 lokasi rumah pompa," tulis admin akun Instagram Pemprov DKI yang diunggah ulang Anies, Kamis (21/1/2021).

Baca juga: Kemensos Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang Cisarua, Bogor

Selain itu, Rumah Pompa Pluit di Jalan Muara Baru Ujung Gedung Pompa, Penjaringan, Jakarta Utara, terus dioperasikan untuk pengendalian banjir di hilir sungai di Jakarta Utara.

Rumah Pompa Pluit dianggap menjadi salah satu sistem pengendalian air yang penting di Jakarta.

"Saat ini terdapat 10 unit pompa dan 6 unit genset dengan jumlah operator sebanyak 38 personil," tulis Pemprov DKI.

Tidak hanya di Pluit, kesiapan rumah pompa di seluruh wilayah DKI Jakarta juga akan dioptimalkan dalam pencegahan banjir di awal 2021.

"Sehingga diharapkan saat musim hujan ini tidak ada masalah dalam pengoperasiannya," tulis Pemprov DKI.

Baca juga: Terima Eksepsi Anies, Hakim Putuskan Gugatan Class Action Banjir Jakarta Salah Sasaran

Selain itu, berdasarkan data terbaru yang diunggah Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, sudah terbangun 2.974 sumur resapan untuk pencegahan banjir di DKI Jakarta.

Adapun 2.974 titik sumur resapan tersebut dikerjakan oleh tujuh instansi wilayah masing-masing di DKI Jakarta.

Dinas SDA membangun 975 titik, Sudin SDA Jakarta Selatan 570 titik, Sudin SDA Jakarta Timur 456 titik sumur resapan.

Sudin SDA Jakarta Pusat membangun 359 titik, Sudin SDA Jakarta Barat 352 titik, Sudin SDA Kepulauan Seribu membangun 132 titik, dan di Kawasan Monas dibangun 130 titik sumur resapan.

Sumur resapan diharapkan tidak hanya mengurangi volume air dari limpasan hujan, tetapi juga bisa dimanfaatkan sebagai cadangan air di musim kemarau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com