DEPOK, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok resmi menetapkan Mohammad Idris-Imam Budi Hartono sebagai wali kota dan wakil wali kota Depok terpilih periode 2021-2026.
Keputusan ini ditetapkan dalam Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Terpilih pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok 2020 yang digelar di Hotel Bumi Wiyata, Kamis (21/1/2021).
"Kami esok hari langsung akan menyampaikan keputusan penetapan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota terpilih kepada DPRD untuk diteruskan usulan pengesahan pelantikannya," kata Ketua KPU Kota Depok Nana Shobarna dalam sambutannya.
"Dengan ini seluruh tugas penyelenggaraan pemilihan wali kota dan wakil wali kota Depok yang kami laksanakan tuntas dari semua tahapan, sejak awal sampai kita melakukan penetapan," tambahnya.
Nana juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen yang terlibat dalam pelaksanaan Pilkada Depok 2020, karena pemungutan suara berlangsung dengan lancar dan kondusif.
"Sekali lagi dan tak bosan-bosannya saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, kepada jajaran PPK, PPS, PPDP, KPPS se-Kota Depok, yang telah melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi sehingga pelaksanaan pilkada berjalan baik," imbuh Nana.
Baca juga: Pertarungan Dua Matahari di Pilkada Depok 2020
Idris dan Imam terpantau hadir dalam rapat pleno tersebut beserta ketua tim kampanye mereka, Hafid Nasir, dari PKS.
Idris-Imam yang diusung PKS, Demokrat, dan PPP dengan 17 kursi, berhasil meraup 415.657 atau 55,54 persen suara dari total 748.346 suara pada 4.015 TPS se-Kota Depok.
Sementara itu, lawan mereka pasangan nomor urut 1, Pradi Supriatna-Afifah Alia yang diusung 33 kursi dari Gerindra, PDI-P, PKB, PAN, Golkar, dan PSI, mengoleksi 332.689 atau sekitar 44,46 persen suara.
Baca juga: Calon Usungan PKS Menangi Pilkada Depok, tapi Perolehan Suaranya Kalah dari Golput
Meski demikian, perolehan suara Idris-Imam kalah banyak ketimbang golongan putih (golput) atau orang yang tidak memakai hak pilihnya.
Berdasarkan perhitungan KPU Kota Depok, ada 462.720 pemilih yang tidak datang ke TPS. Jumlah itu belum memasukkan 29.391 suara tidak sah saat pemungutan suara.
Kemenangan di Pilkada Depok 2020 membawa rezim PKS kini memasuki periode keempatnya sukses menempatkan usungan di kursi wali kota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.