TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan tengah membangun tenda di zona dua yang berada bagian belakang bangunan zona satu pusat karantina Rumah Lawan Covid-19.
Pembangunan tenda berkonsep "glamping" (glamour camping) tersebut dilakukan untuk menambah kapasitas tampung pusat karantina milik Pemerintah Kota Tangerang Selatan yang kini berangsur penuh.
Koordinator Bidang Penanganan Satgas Covid-19 Tangerang Selatan Suhara Manulang menjelaskan, akan ada sekitar 16 tenda utama yang dibangun di atas seluas 6.000 meter persegi tersebut.
Baca juga: Tangsel Bangun Tenda di Rumah Lawan Covid-19 untuk Tambah Daya Tampung
Tenda-tenda di zona dua Rumah Lawan Covid-19 itu akan dibagi menjadi empat bagian atau klaster yang sudah diatur tata letaknya dan jaraknya.
"Terdiri dari empat klaster, dua klaster laki-laki dan dua perempuan. Setiap klaster akan ada empat tenda," ujar Suhara saat dikonfirmasi, Kamis (21/1/2021).
Menurut Suhara, setiap tenda untuk karantina pasien Covid-19 itu akan memiliki luas 12x6 meter dengan kapasitas 10 tempat tidur di dalamnya.
Nantinya, Jumlah tempat tidur itu disesuaikan agar terdapat jarak satu sama lain dan diberikan sekat menggunakan partisi gorden layaknya ruang rawat inap rumah sakit.
"Di setiap tenda itu nanti akan difasilitasi AC 3PK, mesin cuci, dispenser, dan APAR (alat pemadam api ringan). Kemudian juga meja atau lemari dan kursi untuk pasien," ungkapnya.
Baca juga: Rumah Lawan Covid-19 Tangsel Tak Mampu Lagi Tampung Pasien
Selain itu, akan disediakan delapan container toilet portable yang tersebar di empat klaster tenda zona dua Rumah Lawan Covid-19.
Setiap container itu, kata Suhara, terdiri dari empat toilet dan dua kamar mandi.
Untuk diketahui, Pemerintah Kota Tangerang Selatan mulai membangun tenda di zona dua pusat karantina Rumah Lawan Covid-19, Selasa (19/1/2021).
Tenda-tenda itu akan diisi 150 tempat tidur guna menambah daya tampung pasien Covid-19 di pusat karantina tersebut.
"Sudah dimulai, tahap permulaan kami membatasi dulu zona dua dengan zona satu yang merupakan lokasi karantina pasien Covid-19 saat ini, karena biasanya dipakai pasien untuk berjemur, berolahraga, dan sebagainya," kata Suhara, Selasa (19/1/2021).
Menurut Suhara, akan ada sekitar 16 tenda model glamping yang dibangun dengan total 150 tempat tidur isolasi di dalamnya.
Dengan begitu, Rumah Lawan Covid-19 ke nanti akan bisa menampung 300 pasien positif Covid-19.
Suhara memastikan bahwa tenda yang dibangun di zona dua Rumah Lawan Covid-19 sudah layak untuk menjadi lokasi karantina pasien.
"Konsepnya glamping, dari glamour camping. Walaupun glamour, ini mohon tidak dimaknai untuk glamour mewah, tapi pendekatan kemanusiaan," kata Suhara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.