Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Dibuka 8 Hari, Sisa Liang di TPU Srengseng Sawah Diprediksi Habis Besok

Kompas.com - 21/01/2021, 19:14 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapasitas Taman Pemakaman Umum (TPU) Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan untuk memakamkan jenazah pasien Covdi-19 diprediksi tak tersisa besok, Jumat (22/1/2021).

Sejak 12 Januari 2021 lalu, TPU Srengseng Sawah digunakan sebagai tempat pemakaman untuk jenazah Covid-19 setelah TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon dipastikan penuh.

TPU Srengseng Sawah menyediakan sekitar 560 petak lahan untuk memakamkan pasien Covid-19.

Baca juga: Hanya 8 Hari, 481 Jenazah Pasien Covid-19 Dimakamkan di TPU Srengseng Sawah

Kepala Satuan Pelaksana Zona 15 selaku pengelola TPU Srengseng Sawah, Sutandyo menuturkan, ketersediaan petak makam khusus pasien Covid-19 kian sedikit.

"Yang sudah terpakai 481, hari ini tersisa petak makam kurang lebih 79," kata Sutandyo, dilansir dari Tribun Jakarta, Kamis (21/1/2021).

Sutandyo melanjutkan, ada sekitar 50 jenazah yang dikebumikan dengan menggunakan protokol kesehatan sejak TPU dibuka pada pukul 07.30 WIB hingga tutup pada 22.00 WIB setiap hari.

Dengan demikian, bila hal tersebut berlanjut, maka lahan di TPU Srengseng bakal penuh per Jumat ini.

"Ya kalau sisa 79 (petak makam), kira-kira (hanya mampu menampung pemakaman) sehari lebih dikit," ucap Sutandyo.

Meski diprediksi penuh besok, Sutandyo mengaku belum tahu apakah lahan pemakaman khusus Covid-19 di TPU Srengseng Sawah akan diperluas atau tidak.

Pasalnya, menurut Sutandyo, pihaknya belum mendapat instruksi dari Pemerintah Provinsi DKI atau dalam hal ini Dinas Pertamanan dan Hutan Kota.

"Saat ini kami belum tahu kebijakan selanjutnya, mungkin bisa ditanyakan ke Dinas langsung," tandasnya.

Di sisi lain, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku telah mempersiapkan langkah antisipasi jika TPU Srengseng Sawah penuh.

Menurut Ariza, Pemprov DKI akan mulai menggunakan lahan di TPU Rorotan, Jakarta Utara, sebagai tempat pemakaman jenazah pasien Covid-19.

"Kalau di tempat lain (sudah penuh) baru kami coba masuk ke Rorotan," ujarnya di Balai Kota Jakarta.

Ariza membeberkan, Pemprov DKI sudah menyediakan 1.500 petak makam di TPU Rorotan untuk pemakaman jenazah menggunakan protokol kesehatan.

Baca juga: TPU Srengseng Sawah Hampir Penuh, Tersisa Sekitar 60 Liang untuk Makam Jenazah Pasien Covid-19

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com