Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Total 47 Korban Sriwijaya Air SJ 182 Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya

Kompas.com - 22/01/2021, 09:22 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali mengidentifikasi 4 korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada Kamis (21/1/2021).

“Tim berhasil mengidentifikasi 4 korban pada hari ini, sehingga korban yang berhasil diidentifikasi sebanyak 47,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Rusdi Hartono, di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (21/1/2021).

Dari 47 korban yang telah teridentifikasi, 35 jenazah di antaranya telah diserahkan kepada pihak keluarga. Sementara itu, Jasa Raharja telah memberikan santunan kepada 39 ahli waris korban.

"Dari 43 jenazah yang sudah teridentifikasi sampai pada tanggal 20 (Januari) kemarin, Jasa Raharja telah menyelesaikan atau menyerahkan santunan kepada 39 ahli waris korban," kata Direktur Utama Jasa Raharja, Budi Rahardjo sebagaimana dilaporkan Kompas TV.

Baca juga: Operasi Pencarian Sriwijaya Air SJ 182 Resmi Dihentikan

Berikut daftar korban Sriwijaya Air SJ 182 yang telah teridentifikasi:

  • Okky Bisma (30), pramugara Sriwijaya Air, teridentifikasi 11 Januari 2021
  • Fadly Satrianto (38), co-pilot NAM , teridentifikasi 12 Januari 2021
  • Khasanah (50), teridentifikasi 12 Januari 2021
  • Asy Habul Yamin (36), teridentifikasi 12 Januari 2021
  • Indah Halimah Putri (26), teridentifikasi 13 Januari 2021
  • Agus Minarni (47), teridentifikasi 13 Januari 2021
  • Ricko Mahulette (32), teridentifikasi 14 Januari 2021
  • Ihsan Adhlan Hakim (33), teridentifikasi 14 Januari 2021
  • Supianto (37), teridentifikasi 14 Januari 2021
  • Pipit Supiyono (23), teridentifikasi 14 Januari 2021
  • Mia Tresetyani (23), pramugari Sriwijaya Air, teridentifikasi 14 Januari 2021
  • Yohanes Suherdi (37), teridentifikasi 14 Januari 2021
  • Toni Ismail (59), teridentifikasi 15 Januari 2021
  • Dinda Amelia (15), teridentifikasi 15 Januari 2021
  • Isti Yudha Prastika (34), teridentifikasi 15 Januari 2021
  • Putri Wahyuni (25), teridentifikasi 15 Januari 2021
  • Rahmawati (59), teridentifikasi 15 Januari 2021
  • Arneta Fauziah, teridentifikasi 16 Januari 2021
  • Arifin Ilyas (26), teridentifikasi 16 Januari 2021
  • Makrufatul Yeti Srianingsih (30), teridentifikasi 16 Januari 2021
  • Beben Sopian (58), teridentifikasi 16 Januari 2021
  • Nelly (49), teridentifikasi 16 Januari 2021
  • Rizky Wahyudi (26), teridentifikasi 16 Januari 2021
  • Rosi Wahyuni (51), teridentifikasi 16 Januari 2021
  • Fao Nuntius Zai, bayi berumur 11 bulan, teridentifikasi 17 Januari 2021

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com