TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengimbau masyarakat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Hal tersebut perlu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya penularan Covid-19 karena semakin menipisnya ketersediaan ruang perawatan pasien.
Bahkan, tempat tidur di ruang intensive care unit (ICU) khusus penanganan pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan wilayah Tangerang Selatan telah penuh.
"Ruang ICU 100 persen penuh. Di Tangsel ini penuh sampai saat ini. Kalau begini terus kan (pasien) enggak akan ada tempat," ujar Benyamin kepada wartawan, Jumat (22/1/2021).
Baca juga: Tak Hanya di DKI, RS Rujukan Covid-19 di Tangsel Juga Diisi Pasien Luar Daerah
Di sisi lain, kata Benyamin, tempat tidur di ruang rawat inap khusus pasien Covid-19 sampai hari ini hanya tersisa sekitar tujuh persen.
"Kemarin 94 persen, sekarang agak turun sedikit 93 persen," ungkap Benyamin.
Menurut Benyamin, bertambahnya jumlah tempat tidur yang tersedia bukan disebabkan oleh berkurangnya pasien positif Covid-19 yang dirawat.
Penurunan tingkat keterisian itu karena pihak rumah sakit telah menambah alokasi tempat tidur untuk penanganan Covid-19.
"Turun ini bukan berarti orangnya sudah tidak ada, tapi kapasitas RS-nya sesuai dengan imbauan Menteri Kesehatan kan minta ditambah tuh di RS swasta," kata Benyamin.
Baca juga: Tak Hanya di DKI, RS Rujukan Covid-19 di Tangsel Juga Diisi Pasien Luar Daerah
"Alokasi jumlah tempat tidur untuk Covid-19 minta ditambah sekian persen, makanya sekarang ini (tingkat keterisian) turun 93 persen," sambungnya.
Benyamin menambahkan, Pemerintah Kota Tangerang Selatan tengah berupaya menambah jumlah tempat tidur untuk pasien Covid-19.
Salah satunya dengan mengalihfungsikan Rumah Sakit Umum Pakulonan yang kini masih dalam proses pembangunan untuk menjadi lokasi rujukan pasien Covid-19.
"Kami nambah di RSU Pakulonan, kami siapkan, tapi tidak akan cukup kalau disiplin masyarakatnya masih banyak yang melanggar protokol kesehatan," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.