TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie mengatakan, ruang ICU untuk pasin Covid-19 di Tangsel, Banten, saat ini memang penuh, sudah terisi 100 persen.
Ia mengemukan hal itu saat menanggapi kasus pasien Covid-19 meninggal dunia di puskesmas di Tangsel setelah tak mendapatkan ruang ICU di rumah sakit. Ia mengatakan kasus itu merupakan contoh bahaya penuhnya ruang ICU untuk pasien Covid-19.
"Itu contoh bagaimana kita karena ICU sudah penuh, di kontak sana-sini di Jabodetabek, enggak ada," ujar Benyamin, Jumat (22/1/2021).
Menurut Benyamin, warga yang terpapar Covid-19 tersebut datang ke puskesmas dengan kondisi kesehatan yang mengalami pemburukan. Dalam kondisi itu, pasien sulit ditangani di puskesma dengan keterbatasan fasilitas yang ada.
"Yang bersangkutan memang datang sudah dengan pemburukan, meninggal dunia akhirnya," kata Benyamin.
Menurut Benyamin, ruang ICU di seluruh rumah sakit rujukan Covid-19 di Tangerang Selatan sampai saat ini penuh dan belum bisa menerima pasien baru. Sementara tempat tidur di ruang rawat inap atau HCU untuk perawatan pasien Covid-19 sudah terisi 93 persen.
"Tempat tidur perawatan sekarang ini turun 93 persen, tapi kalau ICU 100 persen," kata Benyamin.
Seorang pasien Covid-19 di Tangerang Selatan, meninggal dunia, Kamis kemarin, setelah tidak mendapatkan ruang ICU untuk menjalani perawatan intensif.
Seorang relawan LaporCovid-19, Yemiko menjelaskan, pasien itu sudah dua hari di salah satu puskesmas di Tangerang Selatan dan mengalami pemburukan kondisi.
Pasien tersebut tak langsung dirujuk karena belum mendapatkan rumah sakit rujukan Covid-19 yang dapat menampungnya.
"Dengan kondisi saturasi oksigen yang terus menurun dan tidak adanya rumah sakit yang dapat menampung di Tangerang Selatan, akhirnya ada yang melapor ke kami. Kondisi pasien memang gawat darurat," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis.
Saat mendapat laporan itu, pihak keluarga pasien dibantu relawan LaporCovid-19 berusaha untuk menghubungi puluhan rumah sakit di Jabodetabek. Namun, semua rumah sakit yang dihubungi menyatakan bahwa ruang ICU mereka penuh dan belum bisa untuk menerima pasien baru.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.