Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/01/2021, 23:27 WIB
Walda Marison,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) DKI Jakarta tak akan melarang para pedagang daging sapi mulai berjualan lagi, Sabtu (23/1/2021) besok, walau asosiasi menyerukan aksi mogok lagi untuk tiga hari ke depan.

"Kami tak akan lakukan sweeping ke teman-teman yang jualan. Kami bebaskan mana yang mau (mogok berdagang) mana yang tidak," kata Sekretaris DPD APDI DKI Jakarta, Tb. Mufti Bangkit Sanjaya, Jumat (22/1/2021).

DPD APDI DKI Jakarta menyerukan aksi mogok lanjutan untuk tiga ke depan, mulai besok, karena tidak puas dengan keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) APDI dan pemerintah pusat soal harga daging sapi.

Baca juga: 70 Persen Pedagang Daging Sapi di Jakarta Disebut Masih Mogok Besok

Walau tak akan melarang pedagang berjualan, Mufti klaim mayoritas pedagang pasti akan mogok beroperasi karena keputusan yang dikeluarkan pemerintah tak menguntungkan pedagang.

"(Sebanyak) 70 persen pedagang kemungkinan mogok karena enggak ada satu pun keputusan yang memuaskan kami," terang dia.

Mufti menilai keputusan DPP APDI dan pemerintah tak mewakili aspirasi pedagang daerah. Pedagang tingkat daerah tak pernah diajak berunding soal kenaikan harga daging.

Tiba-tiba DPP sepakat dengan pemerimtah pusat untuk mulai berdagang lagi besok dengan harga daging yang disepakati yaitu Rp 94.000 per karkas dan harga jual eceran Rp 130.000 per kilogram (kg).

"Nah ini yang tidak ada koordinasi dengan pedagang daerah, ini sepihak saja dengan DPP. Pedagang kecil seperti ini tidak diajak duduk bareng," kata Mufti.

Menurut dia, selama ini yang diperjuangkan pedagang daerah yakni menuntut pemerintah menurunkan harga per karkas menjadi Rp 90.000 atau maksimal Rp 92.000 per karkas.

Sebelumnya, pedagang daging sapi melakukan aksi mogok berdagang selama tiga hari, yaitu dari Rabu lalu hingga Jumat ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fokus ke Pilpres, Perolehan Kursi Gerindra di DPRD DKI Merosot

Fokus ke Pilpres, Perolehan Kursi Gerindra di DPRD DKI Merosot

Megapolitan
Maling Brankas di Ciracas Sudah Pantau Situasi 3 Hari Sebelum Beraksi

Maling Brankas di Ciracas Sudah Pantau Situasi 3 Hari Sebelum Beraksi

Megapolitan
Adian Napitupulu Ajak Pedemo Audiensi Soal Hak Angket di Dalam Gedung DPR

Adian Napitupulu Ajak Pedemo Audiensi Soal Hak Angket di Dalam Gedung DPR

Megapolitan
Tamin: Saya Enggak Menyangka Bisa Jadi Marbut Masjid

Tamin: Saya Enggak Menyangka Bisa Jadi Marbut Masjid

Megapolitan
Penerangan JPO Depan Trisakti Dikeluhkan Redup, Pengamat: Jangan-jangan Tidak Ada Anggaran...

Penerangan JPO Depan Trisakti Dikeluhkan Redup, Pengamat: Jangan-jangan Tidak Ada Anggaran...

Megapolitan
Penyalurannya Tak Merata, Golkar DKI Usul Bantuan KJP Dialihkan Jadi Sekolah Gratis

Penyalurannya Tak Merata, Golkar DKI Usul Bantuan KJP Dialihkan Jadi Sekolah Gratis

Megapolitan
Dokter Gadungan di Bekasi Praktik 5 Tahun, Mengaku Terdesak Kebutuhan Ekonomi

Dokter Gadungan di Bekasi Praktik 5 Tahun, Mengaku Terdesak Kebutuhan Ekonomi

Megapolitan
Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis, F-Golkar: Anggaran Hanya Beda Dikit

Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis, F-Golkar: Anggaran Hanya Beda Dikit

Megapolitan
Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi 'Food Estate' Jakarta

Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi "Food Estate" Jakarta

Megapolitan
Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Megapolitan
Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Megapolitan
Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Megapolitan
Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com