Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub DKI : Krisis Lahan Pemakaman Bukan Hanya Terjadi di Jakarta

Kompas.com - 23/01/2021, 10:49 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, permasalahan krisis lahan pemakaman jenazah pasien Covid-19 bukan hanya terjadi di Ibu Kota, melainkan di daerah-daerah lainnya, bahkan di dunia.

"Masalah (krisis) makam memang secara umum, enggak cuma di Jakarta, di dunia pasti menghadapi masalah tanah. Bukan hanya Jakarta, tapi ibu kota di seluruh dunia memiliki kompleksitas tersebut, tanah untuk gedung, jalan, waduk, termasuk untuk pemakaman," kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (22/1/2021) seperti dilansir dari Antara.

Riza mengakui angka kematian akibat Covid-19 di Ibu Kota mulai meningkat sehingga mempengaruhi ketersediaan lahan pemakaman.

Kini, pemakaman untuk jenazah pasien Covid-19 tersedia di TPU Pondok Ranggon di Jakarta Timur, TPU Tegal Alur di Jakarta Barat, dan TPU Srengseng Sawah di Jakarta Selatan.

Baca juga: Wagub DKI Sebut TPU Rorotan Siapkan 1.500 Petak untuk Makam Jenazah Korban Covid-19

Menurut Riza, Pemprov DKI sedang menyiapkan sejumlah cara untuk mengatasi krisis lahan pemakaman jenazah pasien Covid-19. Salah satunya adalah menyiapkan lima TPU khusus Covid-19 di wilayah Jakarta.

"Pemprov DKI sudah menambah luasan pemakaman di beberapa tempat seperti Srengseng Sawah, Bambu Wulung, Semper, Joglo, dan pemakaman umum lainnya. Di beberapa titik tersebut disiapkan tempat pemakaman untuk Covid-19 termasuk di Rorotan," ujar Riza.

Oleh karena itu, Riza meminta warga tak perlu panik menanggapi kabar krisis lahan pemakaman.

"Sekali lagi, warga Jakarta tidak perlu khawatir, memang semuanya ada peningkatan yang luar biasa. Tapi kami terus mengupayakan berbagai dukungan fasilitas sebaik mungkin, termasuk pemakaman," katanya.

Baca juga: Baru Dibuka 8 Hari, Sisa Liang di TPU Srengseng Sawah Diprediksi Habis Besok

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com