Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Baju yang Sama, Pencuri Hand Sanitizer di Bus Transjakarta Ditangkap di Blok M

Kompas.com - 25/01/2021, 11:25 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Transjakarta menangkap pria pencuri hand sanitizer di bus Mayasari yang beroperasi dalam rute Ragunan-Halimun (Koridor 6) pada Rabu (20/1/2021).

Pelaku diamankan petugas Transjakarta, Fikri Afif (PLH) dan Joko S (DKO), yang bertugas di rute Blok M – Kota (Koridor 1) pada Minggu (24/1/2021).

Awalnya, Fikri melihat seorang pelanggan yang menyerupai pelaku sedang menunggu armada bus di Halte Polda menuju Blok M, Jakarta Selatan.

Sebelumnya, aksi pelaku mencuri hand sanitizer terekam kamera CCTV di dalam bus.

Baca juga: Aksi Penumpang Transjakarta Curi Hand Sanitizer Terekam CCTV

Saat itu, pelaku terlihat mengenakan pakaian yang sama saat peristiwa pencurian berlangsung.

Adapun baju yang digunakan yakni setelan baju berwarna oranye, tas hitam, dan topi merah.

Afif kemudian melaporkan orang tersebut kepada Joko untuk ditindaklanjuti.

“Petugas DKO kami yang sedang berjaga dengan sigap langsung menangkap pelaku di penurunan Halte Blok M. Tentunya Transjakarta sangat mengapresiasi kesigapan kedua petugas kami tersebut,” ujar Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Sardjono Jhony Tjitrokusumo dalam siaran pers.

Jhony mengatakan, saat petugas menanyakan motif mencuri sebotol hand sanitizer, pelaku mengaku akan menggunakannya untuk pengobatan kakinya yang sakit.

Baca juga: Petugas Transjakarta Tangkap Pelaku Pencurian Hand Sanitizer Dalam Bus

Setelah melakukan investigasi, kedua belah pihak memutuskan untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.

“Pelaku sudah membuat surat pernyataan resmi terkait kesalahannya. Selanjutnya sebagai efek jera, turut diberikan sanksi,” kata Jhony.

Ke depan, lanjut Jhony, Transjakarta akan menambah petugas keamanan secara mobile, baik di halte maupun di dalam bus.

“Kami juga mengajak masyarakat khususnya pelanggan Transjakarta untuk turut berpartisipasi dalam menjaga fasilitas publik demi kepentingan bersama,” ujar Jhony.

Transjakarta tetap mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah apabila tidak ada keperluan mendesak.

Namun, jika harus ke luar rumah karena terpaksa, selalu pastikan untuk menerapkan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Sebelumnya, potongan rekaman saat penumpang mencuri hand sanitizer itu diunggah di media sosial.

Pencuri itu menggunakan kaus oranye, bermasker hitam, dan topi merah dengan membawa tas hitam.

Dalam rekaman tersebut, terlihat pencuri itu langsung menuju tiang tempat hand sanitizer ditaruh, mengambil botol hand sanitizer, lalu memasukkan ke tas hitam yang dibawanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com