11 Januari: 34 meninggal dunia
12 Januari: 38 meninggal dunia
13 Januari: 45 meninggal dunia
14 Januari: 41 meninggal dunia
15 Januari: 35 meninggal dunia
16 Januari: 35 meninggal dunia
17 Januari: 34 meninggal dunia
18 Januari: 36 meninggal dunia
19 Januari: 21 meninggal dunia
20 Januari: 32 meninggal dunia
21 Januari: 32 meninggal dunia
22 Januari: 40 meninggal dunia
23 Januari: 40 meninggal dunia
24 Januari: 44 meninggal dunia
Angka kematian periode 11-24 Januari meningkat 120 persen dibanding pekan sebelumnya. Pasalnya, pada periode 1-10 Januari, ada peningkatan kematian akibat Covid-19 sebesar 230 kasus.
Baca juga: PSBB Ketat Belum Mampu Kendalikan Penyebaran Covid-19 di Jakarta, Jumlah Kasus Justru Melonjak
Berikut rinciannya:
1 Januari: 21 meninggal dunia
2 Januari: 26 meninggal dunia
3 Januari: 11 meninggal dunia
4 Januari: 24 meninggal dunia
5 Januari: 23 meninggal dunia
6 Januari: 18 meninggal dunia
7 Januari: 25 meninggal dunia
8 Januari: 28 meninggal dunia
9 Januari: 22 meninggal dunia
10 Januari: 32 meninggal dunia
Keterisian tempat tidur isolasi dan ICU pasien Covid-19 di Ibu Kota juga menipis dalam dua pekan terakhir. Berdasarkan data terakhir per 17 Januari 2021, ketersediaan tempat tidur isolasi di Jakarta adalah 13 persen dari total 7.827 tempat tidur.
Sedangkan, ketersediaan tempat tidur ICU bagi pasien Covid-19 adalah 18 persen dari 1.063 tempat tidur.
Oleh karena itu, Anies kembali mengingatkan semua orang untuk menerapkan protokol kesehatan baik saat di luar rumah maupun saat kembali ke rumah.
"Saat pulang, maka taati protokol kesehatan, mencuci tangan, memakai masker, dan hindari kontak fisik dengan keluarga," tulis Anies.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.