Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP: Penginapan AVA OYO di Pademangan Berulang Kali Langgar Protokol Kesehatan

Kompas.com - 25/01/2021, 16:06 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satpol PP DKI Jakarta menutup penginapan AVA OYO di Kompleks Ruko Permata Ancol, Pademangan Barat, Jakarta Utara.

Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin mengatakan, penginapan tersebut ditutup permanen karena sudah berulang kali melakukan pelanggaran protokol kesehatan dan tidak memiliki izin usaha.

"Sudah dilakukan penindakan penutupan 3x24 jam, kemudian yang bersangkutan teguran itu dan beroperasi lagi," kata Arifin dalam keterangan video, Senin (25/1/2021).

Baca juga: Tak Kantongi Izin Operasional, Penginapan AVA OYO di Pademangan Ditutup Permanen

Penutupan permanen yang dilakukan hari ini juga atas pertimbangan laporan masyarakat sekitar yang mengeluhkan penginapan dicurigai sebagai tempat prostitusi.

Pasalnya, kata Arifin, banyak remaja yang keluar masuk penginapan tersebut.

"Sudah beberapa kali banyak pengaduan dari masyarakat berupa keluhan masyarakat bahwa tempat ini seringkali menimbulkan kerumunan dan kegiatan yang menimbulkan kecurigaan praktik-praktik asusila," ucap Arifin.

Baca juga: Diam-diam Tampung Pasien Covid-19, Hotel OYO Townhouse 2 Ditutup 3x24 Jam

Dia menyatakan, setelah rapat bersama Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) dan Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), penginapan tersebut dipastikan ditutup permanen.

"Maka hari ini kami melakukan penghentian penutupan secara permanen," kata dia.

Adapun dasar hukum yang digunakan dalam penutupan tersebut, yaitu Perda Provinsi DKI Jakarta Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum dan Pergub Nomor 18 Tahun 2018 tentang Penyelenggaran Usaha Pariwisata.

"Sekali lagi saya minta penanggung jawab tempat ini bertanggung jawab mengurus semua dokumen perizinan. Apabila perizinan tidak ada, tidak boleh beroperasi," kata Arifin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com