JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, Pemprov DKI Jakarta akan menambah ribuan tempat tidur isolasi untuk pasien Covid-19.
"Pemprov DKI Jakarta menyiapkan rencana untuk menambah kapasitas tempat tidur isolasi sebanyak 1.941," kata Widyastuti dalam keterangan tertulis, Minggu (24/1/2021).
Pasalnya, lanjut Widyastuti, per 24 Januari 2021, tempat tidur Isolasi di DKI Jakarta sudah terisi sebanyak 86 persen.
Dari jumlah tempat tidur saat ini sebanyak 8.055, sudah terisi 6.951.
Baca juga: Pandemi Covid-19 Memburuk, Wali Kota Bogor: Sangat Darurat
Jika penambahan sudah terealisasi, maka Pemprov DKI Jakarta akan memiliki tempat tidur isolasi sebanyak 9.996 tempat tidur.
"Hal yang sama juga terjadi pada ICU kita," kata Widyastuti.
Pemprov DKI, lanjut Widyastuti, akan menambah tempat tidur ICU 265 tempat tidur ICU agar okupansi tempat tidur ICU tidak dalam kondisi kritis seperti saat ini.
"Kapasitas ICU kita telah terisi sebesar 84 persen dengan jumlah 1.097 tempat tidur ICU dan telah terpakai 921 tempat tidur ICU. Kami juga nantinya akan menambah kapasitas ICU hingga 1.362 tempat tidur ICU," ujar Widyastuti.
Widyastuti mengatakan, penambahan fasilitas kesehatan dan para tenaga kesehatan di Jakarta memang akan terus dilakukan guna menekan angka kematian serta meningkatkan angka kesembuhan.
Baca juga: Ketersediaan Tempat Tidur Isolasi Covid-19 di Jakarta Tinggal 14 Persen
Adapun pandemi Covid-19 di Ibu Kota masih dalam keadaan buruk.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan penambahan 3.512 kasus Covid-19 di Ibu Kota pada Minggu kemarin.
Dengan demikian, akumulasi kasus Covid-19 di Jakarta menjadi 249.815 kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 221.567 orang telah dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan mencapai 88,7 persen.
Sementara 4.024 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian sebesar 1,6 persen. Sehingga saat ini ada 24.224 pasien yang masih menjalani perawatan atau isolasi.
Terus tingginya penambahan kasus harian berdampak pada ketersediaan ruang perawatan pasien Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.