JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan empat lahan pemakaman baru untuk memakamkan jenazah dengan protokol Covid-19.
Empat lahan pemakanan itu berlokasi di Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara.
“Di Jakarta Selatan, Taman Pemakaman Umum (TPU) Srengseng Sawah dengan luas sekitar 1,2 hektar untuk jenazah muslim,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Ivan Murcahyo saat dikonfirmasi, Senin (25/1/2021).
Lahan baru di TPU Srengseng Sawah berjarak sekitar satu kilometer dari lahan yang sudah digunakan sebelumnya.
Baca juga: Pemprov DKI Sebut 100 Jenazah Dimakamkan dengan Protap Covid-19 dalam Sehari
Lahan baru tersebut kini sedang disiapkan agar bisa menampung jenazah dengan pemakaman sesuai protokol Covid-19.
“TPU Srengseng Sawah yang baru saat ini masih persiapan, masih belum tahu untuk pemakaman Covid-19 berapa persen dari luas lahan,” ujar Ivan.
Selain itu, di TPU Tegal Alur di Jalan Sahabat disiapkan lahan seluas 1,3 hektar.
Ivan menyebutkan, TPU Tegal Alur diperkirakan bisa menampung sekitar 2.700 jenazah muslim.
“Saat ini masih belum terpakai karena masih dalam persiapan,” ujar Ivan.
Sementara itu, lahan TPU Bambu Wulung seluas 3.000 meter persegi diperkirakan bisa menampung sekitar 800 jenazah muslim.
Baca juga: Blok Makam Jenazah Pasien Covid-19 Mulai Penuh, Pemprov DKI Terus Siapkan Lahan Baru
Hingga Minggu (24/1/2021) pukul 17.00 WIB, TPU Bambu Wulung sudah menerima 114 jenazah untuk dimakamkan dengan protokol Covid-19.
“TPU Rorotan luas sekitar 8.100 meter persegi untuk muslim bisa menampung sekitar 1.500 petak. Saat ini belum terpakai karena masih persiapan,” kata Ivan.
Seperti diketahui, sejumlah TPU di Jakarta sudah tak bisa menampung jenazah untuk dimakamkan dengan protokol Covid-19.
TPU Tegal Alur dan TPU Pondok Ranggon sudah penuh.
Yang terbaru, TPU Srengseng Sawah dengan luas setengah hektar sudah tak menerima jenazah untuk dimakamkan dengan protokol Covid-19 sejak Sabtu (23/1/2021).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.