DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris menjadi calon donor plasma konvalesen. Sebelumnya, Idris memang pernah positif Covid-19, tepatnya pada 25 November 2020 silam.
"Kita harus siap dalam rangka berbagi kemanfaatan kepada sesama untuk menyelamatkan jiwa saudara-saudara kita," ujar Idris kepada wartawan, Senin (25/1/2021).
Idris yang saat menderita Covid-19 sempat diisolasi di RSUD Kota Depok itu mengatakan, dirinya baru melaksanakan tahapan awal untuk persiapan donor plasma konvalesen.
Baca juga: Tangsel Kehabisan Stok Plasma Konvalesen dan Ajakan Penyintas Covid-19 Mendonor
Sampel darahnya telah diambil lalu akan diperiksa dulu di Kementerian Kesehatan.
Apabila memenuhi screening, Idris akan diambil plasma konvalesennya.
"Dari situ baru direkomendasikan, darah saya, kondisi saya, siap untuk dilakukan donor tersebut," kata Idris yang dulu terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala.
"Jadi nanti kita akan tunggu hasil pemeriksaan saya di laboratorium di kementerian," lanjutnya.
Baca juga: Permintaan Plasma Konvalesen Meningkat, 17 RS Menunggu Stok di PMI Tangsel
Program donor plasma konvalesen yang dianggap mampu mempercepat kesembuhan pasien positif Covid-19 ini mulai digarap oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Depok.
Sejak pekan lalu, PMI Depok telah mengambil sampel darah sejumlah calon donor.
“Sementara, jumlahnya kisaran di bawah 10 orang, karena kan kegiatan ini terus bergerak. Jadi datanya fluktuatif,” ujar Ketua PMI Depok, Dudi Mi’raz, dikutip dari situs resmi Pemerintah Kota Depok, Senin.
Ia mengaku mendapat laporan bahwa hari ini ada salah satu calon donor yang telah lolos screening.
Rencananya, pengambilan plasma konvalesen dari donor yang telah lolos screenimg tersebut dilakukan di Markas PMI Depok.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.