Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 GOR dan Gedung Kesenian di Jakpus Siap Tampung Pasien Covid-19

Kompas.com - 26/01/2021, 10:22 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Pusat menyiapkan lima Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) dan satu gedung kesenian menjadi tempat isolasi pasien covid-19 tanpa gejala.

Kelima GOR yang akan digunakan, yakni GOR Kebon Jahe, Cempaka Putih, Kemayoran, Johar Baru, dan Senen.

Sementara gedung Balai Latihan Kesenian berada di kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang.

Baca juga: Penuhnya TPU untuk Jenazah Pasien Covid-19 dan Lahan Baru di Jakarta...

Enam tempat itu disiapkan seiring dengan kasus Covid-19 di Ibu Kota yang terus meningkat dan makin terbatasnya kapasitas rumah sakit.

"Ini bentuk antisipasi Pemkot Jakarta Pusat dalam melihat angka kasus covid-19 mengalami peningkatan," kata Pelaksana Harian Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi saat dihubungi, Selasa (26/1/2021).

Irwandi menyebut keenam tempat itu sudah disiapkan sejumlah fasilitas, seperti penempatan tenda, pembatas ruangan, dan tempat tidur.

Kapasitas tiap tempat itu bervariasi, bisa menampung 50-100 orang.

Nantinya, petugas Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat akan mengecek atau mengontrol kesehatan warga yang terpapar.

"Sudin Kesehatan Jakarta Pusat juga sudah menyanggupi," kata Irwandi.

Baca juga: Jakarta Makamkan Sekitar 190 Jenazah Per Hari, Lebih dari Separuh Korban Covid-19

Dihubungi terpisah, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, Erizon Safari mengaku siap mengerahkan tenaga kesehatan untuk mengawasi kesehatan pasien tanpa gejala yang ditampung di GOR dan gedung kesenian.

"Tenaga kesehatan siap digerakkan dalam melakukan pengawasan, melakukan pengecekan kesehatan terhadap warga," ucap Erizon.

Menurut dia, nantinya tenaga kesehatan akan datang setiap hari untuk mengecek kesehatan warga yang menjalani isolasi.

Namun, tenaga kesehatan tak akan menetap di 6 fasilitas isolasi itu karena harus melakukan testing dan tracing kasus Covid-19.

"Kalau diawasi satu harian tentunya tidak bisa. Yang pasti akan kita lakukan pengawasan secara mobile," ujarnya.

Jika nantinya warga yang ditampung di GOR dan gedung kesenian kondisinya makin buruk, maka tenaga kesehatan akan merujuk ke rumah sakit.

Baca juga: Sebaran Pasien Covid-19 Per Kecamatan di Depok, Beji Terbanyak

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com