JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Mayor Jenderal TNI dokter Tugas Ratmono, mengakui pihaknya kesulitan merujuk pasien gejala berat ke rumah sakit rujukan Covid-19.
Sebab, ICU rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta terus penuh belakangan ini.
"Ini yang tidak mudah. Karena kami pahami di ICU RS rujukan juga sangat-sangat sulit akhir-akhir ini," kata Tugas dalam talkshow di YouTube BNPB yang dikutip Kompas.com, Selasa (26/1/2021).
Baca juga: UPDATE: Pasien Covid-19 di RS Wisma Atlet Kemayoran Berkurang, Kini 4.078 Orang
Oleh karena itu, Tugas mengaku pihak RS Wisma Atlet akan berupaya merawat pasien gejala berat dengan keterbatasan fasilitas yang dimiliki.
Meski sejak awal tak didesain untuk menampung pasien gejala berat, namun tugas itu tetap harus dilakukan mengingat sudah penuhnya ICU RS rujukan Covid-19 di Ibu Kota.
"Kami mengoptimalkan yang ada di Wisma Atlet untuk melaksanakan pelayanan ICU," kata Tugas.
Masalahnya, Wisma Atlet tak memiliki fasilitas selengkap RS rujukan Covid-19. Sebagai RS Darurat, RS Wisma Atlet hanya memiliki tempat tidur ICU transisi, high care unit (HCU), dan intermediate care unit (IMCU).
Ketiga fasilitas itu standarnya di bawah tempat tidur ICU di RS rujukan Covid-19.
Baca juga: Penuhnya TPU untuk Jenazah Pasien Covid-19 dan Lahan Baru di Jakarta...
Oleh karena itu, merujuk pasien gejala berat ke RS lain sangat diperlukan agar bisa mendapat pelayanan optimal.
"Jika ada yang perlu dirujuk dan sudah ada tempatnya, kami rujuk. Kalau tidak, konsekuensinya kami dengan tim ICU betul-betul mengoptimalkan di sana," kata dia.
Pemprov DKI Jakarta pada 24 Januari 2021 menyampaikan data ketersediaan tempat tidur isolasi untuk pasien Covid-19 yang bersisa hanya 14 persen.
Dari 8.055 tempat tidur yang disediakan, yang sudah terisi pasien Covid-19 sebanyak 6.954 unit, atau 86 persen dari seluruh kapasitas tempat tidur isolasi di 101 rumah sakit rujukan Covid-19.
Angka kritis juga terjadi pada ketersediaan tempat tidur di ruang Intensive Care Unit ( ICU).
Pada tanggal yang sama, tempat tidur ICU di Jakarta terisi 84 persen dari total kapasitas yang ada.
Kini, ada 921 pasien Covid-19 yang dirawat di ICU dari total ketersediaan tempat tidur berjumlah 1.097 tempat tidur.