JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di DKI Jakarta terus melonjak dalam sebulan terakhir, mencatatkan lebih dari 2.000 kasus baru per hari.
Sampai Senin (25/1/2021) kemarin, kasus positif harian di DKI Jakarta tercatat sebanyak 2.451 kasus.
Maka, total kumulatif kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta kini sudah mencapai 252.266 kasus.
Baca juga: Rumah Sakit di Jakarta Penuh, Wisma Atlet Kesulitan Rujuk Pasien Covid-19 Gejala Berat
Akibatnya, fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dan tenaga medis kini kewalahan.
Koordinator Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Mayor Jenderal TNI dokter Tugas Ratmono, mengungkapkan, pihaknya kesulitan merujuk pasien gejala berat ke rumah sakit rujukan Covid-19.
Sebab, ICU rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta terus penuh belakangan ini.
"Ini yang tidak mudah. Karena kami pahami di ICU RS rujukan juga sangat-sangat sulit akhir-akhir ini," kata Tugas dalam talkshow di YouTube BNPB yang dikutip Kompas.com, Selasa (26/1/2021).
Situasi tersebut juga dirasakan Uli Artha, pasien yang sedang menjalani masa pemulihan sejak dinyatakan positif Covid-19 pada Jumat (22/1/2021).
Diakui Uli Artha, dia mengalami gejala-gejala sebelum dinyatakan terpapar Covid-19.
"Gejala awalnya batuk-batuk kecil. Besoknya, saya demam sampai 38,3 derajat. Saya juga menggigil, perut terasa perih, dan otot-otot badan sakit. Tanggal 22 Januari, saya dinyatakan positif Covid-19," ujar Uli Artha kepada Kompas.com, Selasa (26/1/2021).
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan