JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menangkap empat perampok minimarket yang beraksi di Jalan Suka Damai, Sarua Indah, Ciputat, Tangerang Selatan, Minggu (17/1/2021).
Empat tersangka berinisial RJ, WAM, MFA, dan AG ditangkap di kawasan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dua hari setelah beraksi.
Polisi juga menangkap penadah hasil rampokan berinisial MNU di lokasi yang sama.
Kabid Hunas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, RJ adalah pemimpin komplotan tersebut.
Polisi menembak kaki RJ karena berusaha melawan polisi dan melarikan diri saat hendak ditangkap di Parung, Kabupaten Bogor.
"RJ sempat dia mau melawan dan berusaha melarikan diri kita lakukan tegas. Kita lumpuhkan dengan satu tembakan di kaki," ujar Yusri Yunus, Selasa (26/1/2021).
Baca juga: Sempat Kesulitan, Polisi Akhirnya Tangkap Perampok Minimarket di Ciputat
Yusri menjelaskan, para pelaku berbagi peran dalam perampokan. Selaku kapten, RJ mengatur rencana dan lokasi target.
"RJ, ini adalah kaptennya. Dia yang mengatur teman-temannya. Ini masih kita dalami," ucapnya.
Berdasarkan pemeriksaan polisi, RJ mengaku telah melakukan perampokan di tiga minimarket lainnya di wilayah perbatasan termasuk Bogor, Jawa Barat.
"Dia main di perbatasan. Nanti kami akan koordinasi dengan Polres Bogor apakah ada kemungkinan laporan polisi," katanya.
Yusri menjelaskan, penangkapan komplotan tersebut berdasarkan hasil rekaman kamera CCTV.
Polisi melakukan penyelidikan dan menangkap penadah inisial MNU yang sempat menampung ponsel curian dari para pelaku.
Baca juga: Seorang Perempuan Tewas Bunuh Diri, Lompat dari Lantai 25 Apartemen di Penjaringan
"Pertama kita melakukan penangkapan adalah penadah, MNU, dua hari setelah dilaporkan kemudian berkembang," ujar Yusri.
Aksi perampokan terjadi ketika petugas minimarket tengah bersiap menutup toko mereka.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat para pelaku masuk dan langsung menodongkan senjata tajam kepada dua petugas minimarket.