Meski sejak awal tak didesain untuk menampung pasien gejala berat, namun tugas itu tetap harus dilakukan mengingat sudah penuhnya ICU RS rujukan Covid-19 di Ibu Kota.
"Kami mengoptimalkan yang ada di Wisma Atlet untuk melaksanakan pelayanan ICU," kata Tugas.
Masalahnya, Wisma Atlet tak memiliki fasilitas selengkap RS rujukan Covid-19.
Sebagai RS Darurat, RS Wisma Atlet hanya memiliki tempat tidur ICU transisi, high care unit (HCU), dan intermediate care unit (IMCU).
Ketiga fasilitas itu standarnya di bawah tempat tidur ICU di RS rujukan Covid-19.
Oleh karena itu, merujuk pasien gejala berat ke RS lain sangat diperlukan agar bisa mendapat pelayanan optimal.
"Jika ada yang perlu dirujuk dan sudah ada tempatnya, kami rujuk. Kalau tidak, konsekuensinya kami dengan tim ICU betul-betul mengoptimalkan di sana," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.