Sesuai namanya, hasil rapid test bisa diketahui dalam waktu singkat, biasanya sekitar 15 menit usai pengambilan sampel.
Sejauh ini, ada dua jenis rapid test yang digunakan untuk mendeteksi virus corona, yang mengakibatkan timbulnya penyakit Covid-19.
Tes tersebut yakni rapid test antibodi dan rapid test antigen.
Antigen merupakan suatu zat atau benda asing, misalnya racun, kuman, atau virus, yang dapat masuk ke dalam tubuh.
Baca juga: Mulai 5 Februari, Pengecekan Covid-19 dengan GeNose Tersedia di Stasiun Gambir dan Yogyakarta
Sebagian antigen dapat dianggap berbahaya oleh tubuh, sehingga memicu sistem imunitas untuk membentuk zat kekebalan tubuh (antibodi).
Rapid test antigen untuk virus corona dilakukan dengan mengambil sampel lendir dari hidung atau tenggorokan melalui proses swab, atau usap.
Sementara rapid test antibodi menggunakan sampel darah yang biasanya diambil dari ujung jari. Tes ini memiliki tingkat akurasi yang lebih rendah dibanding tes antigen sehingga sudah jarang digunakan.
Akan tetapi, tingkat akurasi rapid test antigen dinilai belum setinggi tes PCR untuk mendiagnosis Covid-19.
Rapid test antibodi dipatok dengan harga Rp 150.000, sedangkan batas atas rapid test antigen adalah Rp 250.000 di Pulau Jawa dan Rp 275.000 di luar Pulau Jawa.
Baca juga: Soal Penggunaan GeNose di Stasiun, Epidemiolog: Terburu-buru, Semuanya Ingin Jokowi Senang
Tes PCR adalah jenis pemeriksaan untuk mendeteksi pola genetik (DNA dan RNA) dari suatu sel, kuman, atau virus di dalam tubuh.
Sampel yang digunakan dalam tes ini adalah sampel lendir dari hidung maupun tenggorokan yang diambil melalui proses swab.
Tingkat akurasi tes jenis ini cukup tinggi. Namun, butuh waktu yang cukup lama dari pengambilan sampel, pemeriksaan, hingga hasilnya keluar, yaitu sekitar 1-7 hari.
Meski demikian, tes PCR merupakan tes yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mendiagnosis Covid-19.
Harga tes PCR bervariasi, tetapi pemerintah telah menetapkan batas atas sebesar Rp 900.000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.