Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Jakarta Siapkan 6 Lokasi Baru untuk Tampung Jenazah Pasien Covid-19

Kompas.com - 27/01/2021, 21:18 WIB
Rosiana Haryanti,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, Pemprov DKI Jakarta juga menyiapkan lokasi lain yang akan digunakan sebagai lahan pemakaman bagi jenazah pasien Covid-19.

Lahan-lahan yang tengah disiapkan tersebut nantinya memiliki total kapasitas sebanyak 17.900 petak.

Salah satunya berada di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rorotan di Jakarta Utara. Lahan pemakaman ini sedang dalam tahap persiapan.

Adapun luas total lahan ini adalah 25 hektar. Pada tahap pertama, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan lahan seluas 8.100 meter persegi yang bisa menampung kapasitas hingga 1.500 petak makam.

Baca juga: Beda Cara Anies dan Riza Patria Pandang Angka Kematian akibat Covid-19 di Jakarta...

"Insya Allah minggu depan sudah bisa difungsikan. Sedangkan dalam proses penyiapan (lahan) dan akses jalan menuju tempat pemakaman," ucap Ariza melalui keterangan tertulis, Rabu (27/1/2021).

Ariza menuturkan, lokasi tersebut segera siap untuk menampung jenazah pasien Covid-19 pada minggu depan atau awal Februari.

Selain TPU Rorotan, Pemprov DKI Jakarta juga menyediakan beberapa lokasi lain. Saat ini, lahan-ahan tersebut juga tengah disiapkan dan ditimgkatkan kapasitasnya untuk menampung jenazah pasien Covid-19.

Baca juga: UPDATE 27 Januari: Ada 1.836 Kasus Baru Covid-19 di Jakarta, 22.301 Pasien Masih Dirawat

Adapun lokasinya yakni:

1. TPU Bambu Apus 2 (Bambu Wulung) di Jakarta Timur dengan total luas 5 hektar. Namun luasan lahan yang dipakai saat ini untuk pemakaman 3.000 meter persegi dengan kapasitas 800 petak makam.

2. TPU Srengseng Sawah 2 di Jakarta Selatan dengan total luas 3,4 hektar. Adapun luas lahan yang tengah disiapkan adalah 1,2 hektar yang dapat menampung 1.900 petak makam.

3. TPU Tegal Alur di Jalan Sahabat, Jakarta Barat. Lokasi ini memiliki total luas 1,3 hektar. Namun luas lahan yang disiapkan saat ini adalah 5.000 meter persegi dengan daya tampung sebanyak 800 petak makam.

4. Ruang Terbuka hijau (RTH) Kramat Tiga di Lubang Buaya, Jakarta Timur dengan total luas 5,2 hektar dan mampu menampung 9.000 petak makam.

5. RTH Jakan Raya Pondok Gede atau Dukuh II di Kramat Jati, Jakarta Timur dengan total luas 2,1 hektar. Lahan ini disebut memiliki kapasitas sebanyak 3.900 petak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com