"Tolong pakai masker, terapkan protokol kesehatan, dan yang paling penting jangan lupa bahagia, karena imun kita itu dari kita bahagia," kata Mualim.
Namun bagi masyarakat yang enggan menerapkan protokol kesehatan, Mualim meminta agar pemerintah tidak segan menindak mereka.
"Kalau bisa disuntik Corona saja itu mereka, biar tahu rasanya, disangka enak kena Covid," kata Mualim.
Sedangkan penyintas Covid-19 asal Jakarta Barat, Mahendra meminta agar pemerintah mengurangi acara yang berbentuk seremonial yang justru membuat masyarakat merasa antipati terhadap imbauan pemerintah.
Pasalnya, pemerintah seringkali membuat acara yang mengundang wartawan dan para pejabat dengan waktu yang tidak dibatasi.
Sedangkan aktivitas warga sendiri masih terus dibatasi, baik jam dan pergerakan kegiatannya.
"Karena mereka (warga) lihat pemerintah gue aja undang wartawan undang semua-semua buat liputan. Masa gue enggak boleh keluar-keluar malam," kata Mahendra.
Selain itu, kata Mahendra, pemerintah semestinya mulai berpikir agar tidak menutup tempat usaha kecil jika tak ingin krisis ekonomi benar-benar terwujud di Indonesia.
"Satu lagi menutup tempat makan atau usaha kecil justru akan menyengsarakan mereka warga sipil, harusnya mereka (pemerintah) duduk bareng-bareng cari win-win solusi," kata Mahendra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.