"Karena kadang-kadang kita menerima juga dari luar rumah sakit kita juga," lanjutnya.
Baca juga: RSUD Depok Akan Tambah Lagi ICU dan Tempat Tidur Isolasi Pasien Covid-19 Bulan Depan
Padahal, menambah kapasitas ruang isolasi Covid-19 tak semuda membalikkan telapak tangan.
Banyak hal yang mesti dipersiapkan, mulai dari ketersediaan peralatan hingga jumlah dokter dan perawat.
Namun, selama penambahan dipersiapkan, pasien sudah menumpuk di instalasi gawat darurat (IGD) rumah sakit.
Rata-rata mereka yang menumpuk di IGD mengalami gejala mirip terpapar Covid-19, baik bergejala sedang maupun berat, namun belum memiliki hasil tes PCR.
"Kita tumpuklah di IGD karena kita mau masukkan ke ruang mana kita juga bingung, kita harus masukkan ke ruangan kan yang sudah jelas. Kalau enggak kan campur-campur, ternyata dia Covid-19, atau bukan Covid-19," jelas Devi.
Ia memaparkan, pihaknya masih terus berupaya menambah kapasitas untuk pasien Covid-19.
Kota Depok sendiri baru saja mencatat 516 kasus baru Covid-19 kemarin, terbanyak sepanjang riwayat pandemi.
Masih ada 4.892 pasien Covid-19 di Depok yang harus menjalani isolasi mandiri maupun perawatan di rumah sakit. Jumlah ini juga yang tertinggi selama pandemi melanda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.