Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Kedua, Wali Kota Airin: Enggak Ada Gejala Apa Pun

Kompas.com - 28/01/2021, 14:42 WIB
Tria Sutrisna,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis kedua pada Kamis (28/1/2021).

Penyuntikan vaksin Covid-19 jenis Sinovac dilakukan di Rumah Sakit Umum (RSU) Tangerang Selatan.

Menurut Airin, sejak menerima dosis pertama hingga penyuntikan dosis kedua, dia tidak merasakan gejala atau efek samping apa pun.

"Alhamdulillah sampai hari ini, enggak ada gejala apa pun," ujar Airin dalam rekaman suara yang diterima, Kamis (28/1/2021).

Baca juga: Tak Rasakan Efek Samping, Wali Kota Airin Langsung Kerja Usai Divaksinasi Covid-19

Dia berharap vaksinasi yang kini sudah berjalan, khususnya untuk para tenaga kesehatan pada tahap pertama, bisa meredam penyebaran Covid-19.

"Mohon doanya, ini bagian dari usaha dan ikhtiar kami," kata dia.

Sebelumnya, Airin sudah menjalani penyuntikan vaksin Covid-19 dosis pertama bersama sejumlah perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) se-Provinsi Banten, Kamis (14/1/2021).

Airin menceritakan, penyuntikan vaksin Covid-19 buatan Sinovac itu dilakukan setelah dia dinyatakan lolos proses verifikasi identitas dan screening kondisi kesehatan.

Baca juga: Cerita Dokter di RS Wisma Atlet, Jungkir Balik karena Klaster Liburan...

Setelah itu, Airin langsung disuntik vaksin Covid-19 dan diminta menjalani observasi selama 30 menit.

"Ketiga disuntik, keempat diobservasi 30 menit apakah ada efek atau enggak," kata Airin.

Airin mengaku tidak merasakan efek samping seperti sakit atau keanehan kondisi lain setelah disuntik vaksin Covid-19 Sinovac.

"Ya udah gitu aja, sama aja kayak disuntik, karena udah pernah disuntik kan. Enggak (sakit) alhamdulillah. Doain ya enggak kenapa-kenapa," kata Airin.

Baca juga: Kabar Viral Pasar Muamalah di Depok Transaksi Pakai Dirham dan Dinar, Ini Penjelasan Lurah

Selain Airin, terdapat sembilan pejabat lain yang saat itu juga menjalani vaksinasi Covid-19, yakni:

1. Sekretaris Daerah Banten Almuktabar

2. Kepala Dinas Kesehatan Banten Ati Pramudji Hastuti

3. Ketua DPRD Banten Andra Soni

4. Kepala Kejaksaan Tinggi Banten Asep N Mulyana

5. Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar

6. Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah

7. Bupati Pandeglang Irna Narulita

8. Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah

9. Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com