Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Covid-19 untuk Tenaga Kesehatan di Tangsel Baru 47,74 Persen

Kompas.com - 28/01/2021, 18:00 WIB
Tria Sutrisna,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 tahap pertama untuk tenaga kesehatan di wilayah Tangerang Selatan, Banten, baru sekitar 47,74 persen atau setara 4.311 orang, hingga Kamis (28/1/2021).

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menjelaskan, vaksinasi Covid-19 tahap pertama yang dimulai pada Jumat (15/1/2021), belum menjangkau seluruh tenaga kesehatan masih terus berjalan.

Hal tersebut karena terdapat tenaga kesehatan yang vaksinasi Covid-19 harus ditunda karena memiliki kendala kesehatan.

Baca juga: Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan, Mal di Tangsel Boleh Buka hingga Pukul 20.00 WIB

"Vaksinasi tenaga medis sudah mencapai 47 persen lebih. Karena memang ada beberapa yang tidak memenuhi persyaratan karena kormobid," ujar Airin dalam rekaman suara yang diterima, Kamis (28/1/2021).

Dia berharap vaksinasi terhadap tenaga kesehatan dapat diselesaikan dalam waktu dekat agar bisa dilanjutkan kepada masyarakat luas.

"Mudah-mudahan bisa kami selesaikan. Sehingga fokus konsentrasi kami penyelesaian bagi nakes dan lanjut untuk masyarakat," kata Airin.

Baca juga: IDI Tangsel Sebut Proses Penambahan Kapasitas Rumah Lawan Covid-19 Harus Dikebut

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Selatan Deden Deni merincikan, dari 8.920 dosis vaksin Covid-19 sinovac yang tersedia, baru 4.311 tenaga kesehatan yang divaksinasi.

Sementara itu, terdapat 371 orang yang ditunda penyuntikannya dan 194 orang tidak divaksin karena terkendala persyaratan kondisi kesehatan.

"Ada 47,74 persen sampai saat ini. Masih berlanjut ini masih berjalan. Ini sebagian yang sudah disuntik, akan masuk ke yang tahap (dosis) kedua. Tahap kedua itu tanggal 29 dimulainya," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com