Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Berpotensi Banjir Bandang 2 Hari ke Depan, Simak Lokasi Pengungsian Berikut

Kompas.com - 28/01/2021, 18:05 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mengatakan Jakarta berpotensi mengalami banjir selama cuaca ekstrem yang diprediksi akan berlangsung 28 Januari-2 Februari 2021.

Oleh karenanya, BPBD DKI Jakarta meminta masyarakat untuk bersiaga menghadapi bencana tersebut, yang biasanya juga disertai bencana alam lain, seperti tanah longsor dan pohon tumbang.

"Kami mengimbau agar masyarakat dapat mengantisipasi dan menyiapkan segala sesuatunya untuk menjaga diri dari hujan angin," ujar Plt. Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Sabdo Kurnianto, Kamis (28/1/2021).

Lebih lanjut, Sabdo menjelaskan, prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG menunjukkan potensi dampak banjir bandang dalam dua hari ke depan, dan menetapkan DKI Jakarta dalam potensi dampak dengan status siaga.

Baca juga: Jakarta Berpotensi Banjir Bandang 2 Hari ke Depan, Ini Panduan Kesiapsiagaan Menghadapinya

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sendiri telah menyediakan sejumlah lokasi pengungsian yang tersebar di seluruh kotamadya. Berikut daftarnya:

Jakarta Utara

Kecamatan Cilincing, Kelurahan Semper Barat
1. Rusun Semper Barat
2. Rusun Embrio
3. RPTRA Triputra persada dan Aula Cece Rahma
4. SMP Yaspi
5. RPTRA Intiland Teduh

Kecamatan Cilincing, Kelurahan Cilincing
1. SMP 143
2. Aula Kelurahan
3. SDN 02 Cilincing

Kecamatan Cilincing, Kelurahan Sukapura: Masjid Baiturahim

Kecamatan Penjaringan, Kelurahan Pejagalan:
1. SD 09 Pejagalan
2. Masjid Baitul Muttaqin
3. Masjid Shirotul Mustaqiem
4. Kantor Kelurahan

Kecamatan Kepala Gading, Kelurahan Pegangsaan Duka: Kantor Kelurahan Pegangsaan Dua

Jakarta Pusat

Kecamatan Tanah Abang, Kelurahan Karet Tengsin
1. Apartemen Batavia
2. Masjid Matlauk Anwar
3. GOR Kecamatan
4. RPTRA Segas
5. Masjid Itishom
6. Parkiran Prince Center

Kecamatan Johar Baru, Kelurahan Johar Baru: Masjid Al Jihad

Kecamatan Sawah Besar, Kelurahan Pasar Baru
1. Masjid An-Nur
2. RS Siloam

Jakarta Barat

Kecamatan Kalideres, Kelurahan Semanan
1. Arrohmah RW 01
2. Masjid Baitunnur RT 09/ RW 03
3. Kantor PDI
4. Kantor kelurahan Semanan RW 07
5. SD 02 Semanan
6. Masjid Hasyim Ashari

Kecamatan Cengkareng, Kelurahan Cengkareng Barat:
1. TK Al Amin dan Yayasan Putri Mandiri
2. Masjid Assalam
3. Masjid Al Barokah
4. Gereja Trinitas
5. Masjid Baiturrahman
6. SDN 07 Pagi Cengbar

Kecamatan Cengkareng, Kelurahan Kapuk
1. SDN 05 dan 014
2. SMP 100
3. Masjid Jami'al Amin
4. Majlis Ta'lim Mftahul

Kecamatan Cengkareng, Kelurahan Kedaung Kali Angke
1. Masjid At-Taqwa
2. Masjid Uswatun Hasanah
3. Masjid Darul Arqom
4. Masjid Al-Fudholla

Kecamatan Cengkareng, Kelurahan Duri Kosambi: Masjid RW KH Hasyim Asyari

Kecamatan Cengkareng, Kelurahan Rawa Buaya
1. RPTRA Carina Sayang
2. Masjid Al Ittihadiyah
3. Sekolah Vianney
4. SDN 07, 08
5. RPTRA Intiland
6. Sekolah Trinitas

Kecamatan Kalideres, Kelurahan Kalideres: Masjid At-Taqwa

Halaman:


Terkini Lainnya

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com