Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 28 Januari: 51 Pasien Covid-19 di Jakarta Meninggal, Tertinggi Sejak Pandemi

Kompas.com - 28/01/2021, 20:10 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien Covid-19 di Jakarta yang meninggal dunia pada Kamis (28/1/2021) ini bertambah 51 orang.

Angka kematian harian tersebut merupakan angka tertinggi sejak pandemi Covid-19 melanda Jakarta.

Dengan penambahan 51 pasien meninggal, kini ada 4.185 orang dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19.

Baca juga: Beda Cara Anies dan Riza Patria Pandang Angka Kematian akibat Covid-19 di Jakarta...

Sementara itu, kasus Covid-19 di Jakarta bertambah 2.889 kasus.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, penambahan kasus harian tersebut merupakan hasil dari tes PCR terhadap 17.121 orang hari ini.

Hasilnya, terdapat 2.821 orang dinyatakan positif Covid-19, sedangkan 14.300 orang dinyatakan negatif.

"Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 2.889 kasus lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 68 kasus dari satu laboratorium RS swasta (dalam) tiga hari terakhir yang baru dilaporkan," kata Dwi dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Wagub: Penanganan Covid-19 di Jakarta Cukup Baik, Angka Kematian Terus Turun, Kini 1,6 Persen

Dengan penambahan kasus harian tersebut, kini angka kumulatif kasus Covid-19 DKI Jakarta sebanyak 259.305 kasus.

Dari total kasus, terdapat 232.701 pasien dinyatakan sembuh atau bertambah 2.720 dibandingkan hari sebelumnya.

Sementara itu, pasien dalam perawatan atau isolasi bertambah 118 dari hari kemarin. Total pasien dirawat kini di angka 22.419 orang.

Baca juga: Wagub DKI Klaim Penanganan Covid-19 di Jakarta Cukup Baik sehingga Angka Kematian Turun, Ini Faktanya

Berikut data jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dalam dua minggu terakhir di Provinsi DKI Jakarta:

  • 14 Januari: 41 pasien meninggal, total 3.675 (tingkat kematian 1,7 persen)
  • 15 Januari: 35 pasien meninggal, total 3.710 (tingkat kematian 1,7 persen)
  • 16 Januari: 35 pasien meninggal, total 3.745 (tingkat kematian 1,7 persen)
  • 17 Januari: 34 pasien meninggal, total 3.779 (tingkat kematian 1,7 persen)
  • 18 Januari: 36 pasien meninggal, total 3.815 (tingkat kematian 1,7 persen)
  • 19 Januari: 21 pasien meninggal, total 3.836 (tingkat kematian 1,7 persen)
  • 20 Januari: 32 pasien meninggal, total 3.868 (tingkat kematian 1,6 persen)
  • 21 Januari: 32 pasien meninggal, total 3.900 (tingkat kematian 1,6 persen)
  • 22 Januari: 40 pasien meninggal, total 3.940 (tingkat kematian 1,6 persen)
  • 23 Januari: 40 pasien meninggal, total 3.980 (tingkat kematian 1,6 persen)
  • 24 Januari: 44 pasien meninggal, total 4.024 (tingkat kematian 1,6 persen)
  • 25 Januari: 39 pasien meninggal, total 4.063 (tingkat kematian 1,6 persen)
  • 26 Januari: 45 pasien meninggal, total 4.108 (tingkat kematian 1,6 persen)
  • 27 Januari: 26 pasien meninggal, total 4.134 (tingkat kematian 1,6 persen)
  • 28 Januari: 51 pasien meninggal (tertinggi), total 4.185 (tingkat kematian 1,6 persen)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com