Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Berencana Tambah 5 RS Rujukan Covid-19

Kompas.com - 28/01/2021, 20:39 WIB
Rosiana Haryanti,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menambah lima rumah sakit (RS) swasta sebagai RS rujukan bagi pasien Covid-19.

Kendati demikian, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan kapan kelima RS itu beroperasi sebagai RS rujukan.

Sebab, saat ini penambahan tersebut masih dalam proses.

Saat ini, jumlah RS rujukan Covid-19 di Ibu Kota mencapai 101 RS.

Dengan demikian, apabila penambahan RS ini sudah disepakati, maka nantinya akan ada 106 RS rujukan bagi pasien Covid-19 di Jakarta.

"Kami kan kemarin 101 (RS), yang lima sedang dalam proses karena dalam menambah itu kan konsekuensinya bagaimana tenaganya juga ada tersedia," ucap Widyastuti melalui rekaman yang diterima, Kamis (28/1/2021).

Baca juga: Daftar 101 Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Jakarta

Widyastuti menuturkan, pihaknya juga berupaya menambah jumlah tenaga kesehatan guna merawat pasien Covid-19.

Adapun mengenai kapasitas tempat tidur isolasi dan ruang ICU, Widyastuti mengatakan, Pemprov DKI Jakarta telah mengeluarkan instruksi gubernur yang menyatakan bahwa 50 persen kapasitas rumah sakit umum daerah (RSUD) harus melayani pasien Covid-19.

Widyastuti mengeklaim saat ini sebanyak 63 persen kapasitas RSUD telah digunakan untuk penanganan Covid-19, sehingga telah melampaui batas dari ingub tersebut.

"Kemudian, Januari kemarin Pak Menkes memgeluarkan kebijakan minimal 40 persen, sehingga kami berkoordinasi dengan Menkes memberikan penguatan di faskes swasta untuk menambah kapasitas. Kalo RS BUMN kebetulan sudah sekitar 53 persen," tutur Widyastuti.

Kasus Covid-19 di Jakarta

Jumlah pasien Covid-19 di Jakarta yang meninggal dunia pada Kamis (28/1/2021) ini bertambah 51 orang.

Angka kematian harian tersebut merupakan angka tertinggi sejak pandemi Covid-19 melanda Jakarta.

Dengan penambahan 51 pasien meninggal, kini ada 4.185 orang dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19

Sementara itu, kasus Covid-19 di Jakarta bertambah 2.889 kasus.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, penambahan kasus harian tersebut merupakan hasil dari tes PCR terhadap 17.121 orang hari ini.

Baca juga: UPDATE 28 Januari: 51 Pasien Covid-19 di Jakarta Meninggal, Tertinggi Sejak Pandemi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com