JAKARTA, Kompas.com – Berita tentang penggunaan dinar dan dirham di Pasar Muamalah, Depok, Jawa Barat, menjadi berita paling banyak dibaca pada Kamis (28/1/2021).
Tidak ketinggalan, berita mengenai siaga banjir Jakarta dalam waktu dekat, serta disediakannya 17 hotel di Jakarta sebagai tempat akomodasi tenaga kesehatan dan pasien Covid-19 menjadi juga turut menjadi berita populer.
Simak tiga berita populer Jabodetabek sepanjang Kamis kemarin:
Baca juga: Pasar Muamalah di Depok yang Terima Transaksi Dinar dan Dirham Tak Punya Izin
Lurah Tanah Baru, Kecamatan Beji, Kota Depok, Zakky Fauzan, mengakui adanya indikasi praktik jual-beli menggunakan dinar dan dirham di sebuah ruko yang ada di wilayahnya.
Berdasarkan hasil penelusuran Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Komando Rayon Militer (Koramil) 02 Beji, lanjutnya, ruko yang populer disebut warga sebagai “pasar mumalah” tersebut beroperasi dua pekan sekali pada hari Minggu sejak pukul 07.00 WIB dan tutup pukul 11.00 WIB.
“Di sana, barang-barang yang diperjualbelikan beraneka ragam, di antaranya "sandal nabi", parfum, makanan ringan, kue, madu, dan pakaian,” ujar Zakky.
Dinar dan dirham sendiri merupakan dua mata uang yang digunakan di sejumlah negara jazirah Arab.
Berdasarkan peraturan yang berlaku, pihak yang menggunakan mata uang selain Rupiah dalam bertransaksi di Indonesia akan dikenakan sanksi pidana.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Kabar Viral Pasar Muamalah di Depok Transaksi Pakai Dirham dan Dinar, Ini Penjelasan Lurah
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta menyatakan, wilayah Ibu Kota berpotensi mengalami banjir selama cuaca ekstrem yang diprediksi akan berlangsung pada 28 Januari - 2 Februari 2021.
Hal tersebut membuat BPBD DKI Jakarta meminta masyarakat untuk bersiaga menghadapi bencana banjir, yang biasanya juga disertai bencana lain seperti tanah longsor dan pohon tumbang.
"Kami mengimbau agar masyarakat dapat mengantisipasi dan menyiapkan segala sesuatunya untuk menjaga diri dari hujan angin,” ujar Plt Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Sabdo Kurnianto.
Pemperintah Provinsi DKI Jakarta sendiri telah menerbitkan buku saku "Panduan Kesiapsiagaan Menghadapi Banjir Bagi Masyarakat", yang dapat digunakan oleh warga Jakarta dalam mempersiapkan segala sesuatunya sebelum banjir datang.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Siaga Banjir Jakarta, BPBD Siapkan Sejumlah Lokasi Pengungsian
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, saat ini sudah ada 17 hotel yang digunakan untuk penanganan Covid-19.
Dari keseluruhan hotel tersebut, sebanyak 12 di antaranya digunakan sebagai tempat akomodasi bagi para tenaga kesehatan yang belum diperkenankan pulang ke rumah.
Adapun lima hotel lainnya difungsikan sebagai lokasi isolasi mandiri bagi orang yang terinfeksi Covid-19 tetapi tidak menunjukkan gejala (OTG).
Pemprov DKI Jakarta berharap pemerintah pusat turut membantu meningkatkan kapasitas akomodasi tersebut mengingat adanya penambahan 1.836 kasus Covid-19 di Jakarta per Rabu (27/1/2021).
Baca juga: Kisah Asep Badut Bertahan Hidup di Masa Pandemi, Jual Alat Atraksi hingga Jadi Tukang Las
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebutkan, untuk tahun ini, pembiayaan dalam pemanfaatan hotel sebagai lokasi isolasi dikelola oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Namun ke depan, Sandiaga menuturkan, Kemenparekraf dan Kementerian Kesehatan akan menanggung biaya pengelolaan tersebut.
Oleh karenanya, dia meminta Pemprov DKI Jakarta dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menyiapkan data hotel yang diproyeksikan menjadi lokasi isolasi mandiri.
Baca selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.