Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Jakarta Bisa Cek Ketersediaan Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Situs-situs Berikut. . .

Kompas.com - 29/01/2021, 08:35 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Baru-baru ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meluncurkan sistem informasi tentang ketersediaan tempat tidur bagi pasien Covid-19 di rumah sakit di Indonesia, termasuk DKI Jakarta.

Sistem tersebut disebut Sistem Informasi Rawat Inap Rumah Sakit (SIRANAP), yang diwujudkan dalam bentuk situs website serta aplikasi yang dapat diunduh melalui Google Play Store.

Keberadaan SIRANAP menambah deretan sumber informasi yang dapat diakses untuk mencari tahu ketersediaan tempat tidur bagi pasien Covid-19 di Jakarta.

Sebelumnya, informasi tersebut dapat diakses melalui situs milik Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, yakni https://eis.dinkes.jakarta.go.id/eis/.

Laman di atas juga dapat diakses melalui situs resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang memuat informasi tentang perkembangan pandemi Covid-19, yaitu corona.jakarta.go.id.

Baca juga: Kolapsnya RS Rujukan di Jabodetabek, Antrean UGD hingga Pasien Meninggal karena Telantar

Dengan mengeklik bagian "Data" di situs corona.jakarta.go.id, pengguna bisa memilih sub "Ketersediaan Tempat Tidur". Selanjutnya, pengguna akan langsung diarahkan ke website Dinkes DKI di atas.

Setelah beralih ke situs eis.dinkes.jakarta.go.id, akan ada disclaimer dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. Enam poin yang disampaikan adalah:

  1. Data yang ditampilkan merupakan informasi ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 dari seluruh RS di Jakarta.
  2. Informasi dalam situs tersebut dikirim oleh RS di Jakarta dengan metode integrasi Sistem Informasi Manajemen RS dengan dashboard Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.
  3. Penanggung jawab informasi yang ditampilkan baik sisi keakuratan, kecepatan pemutakhiran informasi tergantung dari pihak RS masing-masing.
  4. Informasi dalam dashboard bersifat dinamis dan dapat berubah setiap saat sesuai dengan kondisi kebutuhan yang ada di RS.
  5. Masyarakat bisa melakukan konfirmasi ke pihak RS dengan nomor telepon yang sudah tertera di kolom tampilan ketersediaan.
  6. Dashboard dari Dinkes DKI tersebut selalu menampilkan update informasi terakhir.

Baca juga: Wagub: Jakarta Segera Tambahkan 3 Rumah Sakit Rujukan Covid-19

Apabila setuju dengan enam poin tersebut dan memahami, pengguna akan diminta untuk menekan tombol "Saya sudah paham dan ingin melanjutkan".

Apabila tidak, ada pilihan untuk tidak ingin melanjutkan.

Setelah menekan tombol melanjutkan, situs akan membawa tampilan awal angka ketersediaan tempat tidur intensive care unit (ICU) dan tempat tidur isolasi.

Untuk mengetahui lebih rinci, pilih menu "Detail Ketersediaan Bed" dan akan muncul tabel 192 rumah sakit di DKI Jakarta beserta angka ketersediaan tempat tidur isolasi maupun ICU.

Di kolom paling kanan juga tertera waktu update terakhir rumah sakit dalam penyediaan tempat tidur. Tertera juga nomor telepon yang bisa dihubungi untuk konfirmasi ketersediaan tempat tidur.

Baca juga: Catat, Hotline Layanan Covid-19 dan Rumah Sakit Rujukan di Jakarta

Melihat SIRANAP lebih dekat

Laman SIRANAPhttp://yankes.kemkes.go.id/app/siranap/pages/rsvertikal Laman SIRANAP

Dalam situs resmi siranap, yang dapat diakses pada laman http://yankes.kemkes.go.id/app/siranap/pages/rsvertikal, terdapat sejumlah menu, di antaranya:

  • Rumah sakit vertikal
  • Rumah sakit daerah
  • Rumah sakit lainnya
  • Entri Data
  • Juknis SIRANAP
  • Contact Person

Baca juga: 17 Hotel di Jakarta Jadi Tempat Akomodasi Tenaga Medis dan Isolasi Pasien Covid-19

Jika mengeklik menu rumah sakit vertikal, rumah sakit daerah, atau rumah sakit lainnya, akan muncul data ketersediaan tempat tidur bagi pasien Covid-19 di berbagai wilayah Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com