Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi dari Polisi soal Bocah yang Terlindas Mobil di Kembangan, Pengendara Jadi Tersangka

Kompas.com - 29/01/2021, 16:40 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video rekaman kamera CCTV yang memperlihatkan detik-detik seorang anak terlindas mobil menjadi viral di media sosial, Kamis (28/1/2021).

Video yang tersebar luas di media sosial tersebut berdurasi satu menit.

Dalam video tersebut, terlihat tiga orang anak kecil tengah bermain. Satu anak dalam posisi jongkok, sedangkan dua anak lain sedang berdiri.

Baca juga: Bocah yang Terlindas Mobil di Kembangan Dioperasi karena Alami Pembekuan Darah

Salah satu anak yang berdiri tiba-tiba berlari ke arah belakang mobil.

Kemudian, terlihat sebuah mobil mulai bergerak maju ke arah anak yang jongkok dan melindasnya.

Kepala Unit Lalu Lintas (Kanit Lantas) Kepolisian Sektor (Polsek) Kembangan, AKP Hartono, membenarkan berita kecelakaan tersebut.

Menurut Hartono, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Kembangan Selatan, Gang Galon, RT 009 RW 001, Kembangan Selatan, Jakarta Barat.

"Kecelakaan tersebut terjadi pada hari Kamis, tanggal 28 Januari 2021, sekira pukul 12.30 WIB," ujar Hartono ketika dikonfirmasi, Kamis.

Hartono menjabarkan, korban diketahui berinisial AC (5), sedangkan pengendara mobil berinisial ZA (44).

Hartono lantas menceritakan kronologi kecelakaan tersebut. Awalnya, AC tengah bermain dengan teman-temannya di Jalan Kembangan Selatan.

Lalu, ZA mengemudikan mobilnya yang semula terparkir di pinggir jalan tersebut.

Lantaran tak hati-hati, ZA malah menabrak AC dan melindas AC dengan mobilnya.

"Kendaraan bergerak maju. Karena kurang hati-hati, (ZA) menabrak AC yang sedang bermain," jelas Hartono.

Kondisi korban

AC lantas segera dilarikan ke Rumah Sakit Puri. Dia dalam keadaan sadar meski mengalami luka-luka.

"(Kondisi korban saat ini) sadar," tutur Hartono.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com