TANGERANG, KOMPAS.com – Bed Occupancy Ratio (BOR) atau keterisian tempat tidur khusus pasien Covid-19 di Kota Tangerang, Banten mencapai 85 persen hingga Minggu (31/1/2021).
“Itu (tempat tidur) sudah terisi 85 persen,” kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah kepada awak media, Minggu (31/1/2021) siang.
Pemerintah Kota Tangerang memiliki 1.444 kasur di rumah sakit dan 476 kasur di Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT).
Di antara 1.444 kasur di rumah sakit, sebanyak 78 di antaranya adalah tempat tidur khusus di intensive care unit (ICU).
Baca juga: PMI Kota Tangerang: Ada Permintaan 183 Kantong Plasma Konvaselen
Dengan BOR yang mencapai 85 persen, maka tersisa sekitar 288 tempat tidur yang menyebar di berbagai fasilitas kesehatan di Kota Tangerang.
Ada pun 288 tempat tidur itu termasuk sisa tujuh kasur khusus di ICU.
Menanggapi hal tersebut, Arief hanya dapat berharap pihaknya mampu memutus rantai Covid-19.
“Pemkot Tangerang, kami, mencoba memutus rantai Covid-19,” ujar dia.
Oleh karenanya, ia mengimbau agar warga yang merasa demam, pilek, atau gejala lainnya untuk segera memeriksakan diri.
Baca juga: 300-an Nakes di Kota Tangerang Tak Bisa Divaksinasi Covid-19, Ini Alasannya
Lantas bila hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19, Arief meminta agar orang yang terpapar itu tidak melakukan isolasi mandiri di rumah.
Pasalnya, sebanyak 45 persen pasien terkonfirmasi positif berasal dari kluster keluarga.
“Kalau positif, tidak dirawat di rumah. Tapi, di fasilitas kesehatan yang sudah disediakan oleh pemerintah sehingga tidak menularkan ke keluarga lain,” urai dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.