JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang laki-laki bernama Syaiful Bachtiar (33) melompat dari Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Antasari, tepatnya di dekat pintu masuk Lippo Mall Kemang, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Minggu (31/1/2021) sore.
Lurah Cipete Utara Nurcahya mengatakan, korban melompat sekitar pukul 14.56 WIB.
Ia mendapatkan laporan dari warga melalui Grup WhatsApp RT/RW di Kelurahan Cipete Utara.
“Kami langsung berkoordinasi dengan Wakapolsek Kebayoran Baru untuk melaporkan kejadian,” ujar Nurcahya saat dikonfirmasi, Minggu sore.
Nurcahya kemudian mengecek ke lokasi kejadian dan korban ditemukan tergeletak dan masih hidup.
Baca juga: Seorang Laki-laki Tewas Bunuh Diri, Lompat dari JLNT Antasari
Korban sempat ditolong oleh warga, tetangga, dan keluarga untuk dibawa ke Puskesmas Kebayoran Baru.
“Sementara di Puskesmas Blok O dilakukan pertolongan, namun nyawa korban tidak tertolong. Di puskesmas, korban didampingi oleh ibu kandung dan ketua RT serta PPSU,” lanjut Nurcahya.
Kemudian, anggota Satpol PP Cipete Utara pada pukul 15.15 WIB mengecek kendaraan korban di JNLT Antasari, tetapi motor sudah tidak ada. Motor dibawa oleh anggota Polres Metro Jakarta Selatan.
“Patroli Jalan Raya dari Polres (Metro Jaksel) kebetulan melintas,” ujar Nurcahya.
Berdasarkan keterangan saksi, korban diketahui mengendarai motor sendirian ke JLNT Antasari.
Baca juga: Laki-laki yang Lompat dari JLNT Antasari Tinggalkan Motor di Lokasi Kejadian
Nurcahya mengatakan, saksi mata melihat langsung percobaan bunuh diri korban saat melintas di JLNT Antasari.
Sekitar pukul 15.50 WIB, tim unit Reserse Kriminal Polsek Kebayoran Baru tiba di TKP.
Saat ini, kasus bunuh diri di JLNT Antasari ditangani oleh Reskrim Polsek Metro Kebayoran Baru.
Kapolsek Metro Kebayoran Baru AKBP Supriyanto mengatakan, pihaknya masih mendalami motif korban melompat dari JLNT Antasari.
Anggota kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Baca juga: Polisi: Laki-laki yang Lompat dari JLNT Antasari Depresi karena Tak Punya Pekerjaan