Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Mal BTM Bogor, 2 Petugas Sekuriti Terluka Saat Ambil APAR

Kompas.com - 31/01/2021, 19:35 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Peristiwa kebakaran yang terjadi di pusat perbelanjaan Mal BTM, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (31/1/2021), menyebabkan beberapa orang terluka.

Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bogor Ade Nugraha menyebutkan, dua orang petugas sekuriti Mal BTM mengalami luka-luka di bagian tangan setelah memecahkan kaca pengaman boks APAR (alat pemadam api ringan).

"Korban luka dua orang sekuriti karena memecahkan kaca pengaman APAR dengan tangan," kata Ade.

Ade menuturkan, berdasarkan laporan, peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.

Baca juga: Mal BTM Bogor Kebakaran, Warga Sempat Dengar Ledakan hingga Gemetar

Kebakaran, sambung Ade, berasal dari ruangan reklame salah satu toko baju di mal tersebut.

Saat ini, lanjut Ade, proses pemadaman api sudah selesai dilakukan. Petugas pun mengerahkan tujuh unit mobil pemadam kebakaran untuk menjinakkan api.

"Butuh waktu 15 menit penanganan. Mobil damkar yang dikerahkan empat unit dari Kota Bogor dan tiga unit dari Kabupaten Bogor," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran terjadi di pusat perbelanjaan Mal BTM pada Minggu sore.

Kejadian itu pun membuat seluruh pengunjung dan karyawan yang berada di dalam mal panik dan lari berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri.

Baca juga: Kronologi Laki-Laki Lompat dari JLNT Antasari, Sempat Ditolong Warga Sebelum Akhirnya Tewas

Salah satu karyawan Mal BTM, Yuyun, menyebutkan, kebakaran terjadi di salah satu toko baju yang berada di lantai satu.

Yuyun mengaku, sempat mendengar suara ledakan dari arah sumber api berasal.

"Tadi ada ledakan. Aku sampai gemetaran, pada lari semua," ungkap Yuyun.

Berdasarkan rekaman video yang beredar, terlihat semburan api yang cukup besar.

Karyawan dan pengunjung terlihat histeris dan ketakutan. Peristiwa itu membuat arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian macet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com